Kejadian Tidak Terduga Dan Hikmahnya

EHSNOUTA - Pernahkah para Sahabat EHS mengalai kejadian yang tidak terduga (baca buruk) selama traveling? EHS pernah banget. Memang itu benar-benar tidak terduga, tetapi EHS masih bersyukur karena kejadian-kejadian itu yang membuat EHS dewasa baik dalam traveling maupun dalam hidup. Kali ini EHS akan membagikan cerita-cerita ini beserta hikmahnya.


1. Ditipu taxi.

Waktu itu EHS pergi ke Singapore dan Malaysia beserta keluarga. Ini merupakan pertama kalinya EHS ke luar negeri, jadi bisa dibilang masih ga tau apa-apa. Waktu itu EHS naik bus dari Singapore ke Kuala Lumpur. Bus berhenti di terminal puduraya. Waktu itu puduraya masih belum direnovasi. Rencananya setelah itu akan naik MRT (atau apapun itu, karena yang di KL namanya banyak) karena hotelnya dekat dengan MRT. Tetapi EHS tidak tau harus kemana, dan bodohnya EHS tanya sama sopir taxi. Mereka bilang kalau MRT jauh sekali dari puduraya. Mending naik taxi. Akhirnya naik taxi juga.
Pelajaran yang diperoleh : Karena baru pertama kali jadi kurang mencari tau segalanya tentang yang akan dituju akhirnya ditipu sama sopir taxi. Padahal di internet banyak informasi tentang itu. Tetapi sekarang EHS lebih detil dalam mencari informasi untuk traveling.


2. Kehabisan uang.

Waktu EHS pertama kali solo traveling ke Thailand, Malaysia dan Singapore. Waktu itu masih hari pertama traveling dan di kota pertama yaitu Bangkok. EHS dapat informasi kalau Thailand terkenal dengan sutranya. Berhubung pertama kali pergi sendirian, EHS ingin membelikan oleh-oleh buat orang-orang terdekat EHS. Akhirnya setelah tawar-menawar yang cukup alot, dibelilah 6 pashmina berbahan sutra Thailand. Dan EHS kehabisan Bath dihari pertama. Padahal masih sisa Bangkok 2 hari, Phuket sehari dan Krabi sehari. Akhirnya ambil uang di ATM.
Pelajaran yang diperoleh : Jangan belanja di hari pertama karena itu akan menghancurkan sisa perjalanan anda hahaha ..

Visa Australia

Hi Sahabat EHSNOUTA,

HAHAHA .. (sampai tidak bisa menutupi kebahagiaan) Ada kabar yang sangat-sangat baik. Visa Australia yang EHS ajukan telah disetujui hahaha .. Tetapi sayangnya Visa Australia yang sekarang tidak ada labelnya (stiker yang ditempel di paspor). Jadi visanya sekarang hanya berupa surat biasa, tetapi yang canggih adalah sistem disana sudah online. Jadi kita hanya dilihat paspornya saja dan mereka akan mengecek di sistem, dan akan ketahuan kita sudah memperoleh visa atau belum. Tetapi untuk berjaga-jaga sebaiknya surat tersebut tetap dibawa. Misal kita ingin label visa di paspor masih bisa, tetapi bayarnya jadi 2 kali lipat.

Berhubung EHS di Jawa Timur dan kedutaan Australia adanya di Jakarta dan Bali, maka EHS memutuskan untuk menggunakan jasa travel. Untuk hal ini EHS memakai jasa Panorama lagi. Karena Panorama Travel sudah terkenal dan memang dapat dipercaya (niatnya bukan promosi, tapi EHS puas dengan travel ini).

Syarat-syarat yang harus dipenuhi (yang diminta travel)

EHS hanya sebagai turis, maka itu persyaratan yang dipakai yang untuk kunjungan wisata. Harganya juga kunjungan wisata + 1% (untuk PPN). Kira-kira 15 hari sudah dihubungi bahwa visanya sudah jadi dan dapat diambil.

Jadi ........ Ikuti terus kisah EHSNOUTA berpetualang di negeri kangguru dan koala ini ya hahaha ..

Sinopsis Hello Stranger

Beberapa tahun ini kita dikejutkan dengan film-film dari Thailand yang bagus. Salah satunya adalah Shutter yang diproduksi perusahaan film GTH, film dengan genre horor yang berhasil masuk ke jajaran dunia yang juga dibuat ulang oleh perusahaan film di Amerika. Setelah sukses dengan genre horor, perusahaan film GTH ingin berhasil juga denan genre komedi romantis yang juga sama-sama disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun dengan judul Hello Stranger.

Hello Stranger (HS) ini bercerita mengenai dua orang yang tak dikenal. Pria (Ter Chantavit Dhanasevi / Chantawit Thanasewee), dia adalah seorang penggemar sepak bola, penyuka komik, gila game dan baru saja diputuskan pacarnya. Wanita (Noo-na Nuengthida Sophon), dia adalah penggemar drama Korea, suka mendengarkan radio, membaca dan dia adalah wanita yang seperti kebanyakan.

Bersetting kebanyakan di Korea, mereka berdua bertemu secara kebetulan. Dari tidak kenal, bertengkar satu sama lain, kemudian saling bergantung dan akhirnya banyak menguras emosi. Mereka mencicipi kuliner bersama, ke tempat-tempat wisata, menikmati keindahan Korea, belanja, berbagi kamar, berbagi cerita sampai berbagi rahasia.

Dua orang asing yang menjadi sahabat. Dua orang asing yang jatuh cinta.

EHS sangat menganjurkan untuk menonton film ini, terutama bagi kamu yang suka traveling, Korea Lover, Thai Lover, dan bila kamu juga para Sahabat EHSNOUTA. Silahkan tertawa sampai perutmu sakit dan menangis sampai matamu bengkak.