Sabtu, 18 Januari 2014.
Hari ini EHS kedatangan teman kuliah EHS dulu, namanya adalah Sony. Dia mengambil gelar Master di Taichung, dan sekarang sudah bekerja di kota lain (lupa nama kotanya hahaha). Dan senangnya lagi, dia akan menginap 1 hari khusus untuk menemani EHS hahaha ..
Hari ini jadwalnya adalah SHOPPING. EHS juga tidak sadar mulai dari kapan, tetapi EHS lumayan suka kegiatan belanja ini. Dan yang dibeli EHS ga jauh dari baju dan jaket. Dan akibatnya, lemari EHS sudah tidak muat karena jaket yang pasti memakan tempat hahaha ..
Tujuan pertama adalah Taipei Main Station (TMS), karena TMS ini dikelilingi mall-mall dan semua memiliki underground link dengan TMS. Tetapi akhirnya gara-gara mama EHS, kita semua jadi terlantar di depan (hanya) SATU toko sepatu yang memang harganya murah-murah dengan kualitas yang lumayan trendi. Tetapi menunggunya ga tanggung-tanggung, hampir 3 jam hahaha ..
Tujuan berikutnya adalah Wufenpu. Wah, wufenpu ini kesukaan EHS banget. Jadi ceritanya ada beberapa blok yang dibuat menjadi wilayah perdagangan ini. Tetapi sejauh mata memandang, yang dijual adalah baju-baju, celana, jaket, sepatu, underwear yang keren-keren. Jam buka kawasan ini mulai dari siang sampai hampir tengah malam. EHS dan teman EHS memisahkan diri dari rombongan, karena kalau barengan bisa-bisa EHS tidak dapat apa-apa. Perlu waktu berjam-jam baru puas. Misalkan EHS ada waktu ke Taiwan lagi, EHS bakal meluangkan waktu 1 hari full khusus untuk Wufenpu. Dan perlu diketahui, harga di Wufenpu ini merupakan harga yang lumayan murah. Karena toko-toko disini merupakan toko grosir juga. Jangan datang hari SENIN. Karena hari itu merupakan hari khusus grosir. Wufenpu ini juga merupakan tempat kulakan toko-toko yang tersebar di Taiwan. Selain itu, online shop dari negara-negara tetangga juga suka datang ke sini. Jadi begini, kalau mau baju yang murah dan simple, mereka ke Platinum Mall di Bangkok. Kalau mau yang mutu dan modelnya lebih bagus, dengan harga yang sedikit lebih mahal, mereka akan ke Wufenpu. Kalau mau yang modelnya lebih bagus lagi seperti Korea dengan harga yang lebih mahal lagi (walaupun masih termasuk murah), mereka akan ke Dongdaemun di Seoul. Wah, EHS sudah membocorkan rahasia para online shopper, jangan marah ya hehehe .. Ya walaupun sudah bocor, tidak mungkin juga pergi ke sana hanya untuk belanja 1-2 baju. Jadi online shop tetap sangat diperlukan kok.
Yang EHS suka lagi dari Wufenpu ini, kios-kiosnya dihias dengan interior yang lumayan bagus. Jadi kesannya belanja di boutique tapi dengan harga grosir. Dan seperti biasa, kalau di tempat belanja, EHS bawaannya suka lupa foto. Jadi EHS ambilkan dari OM GOOGLE.
Setelah itu, kita pulang ke hotel, dan EHS dan Sony akan bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menikmati kehidupan malam di Taipei. Dan kita akan ditemani dengan Dodo, teman EHS yang asli Taipei. Dia mengajak kita ke Babe 18 yang merupakan salah satu club yang sangat booming di Taipei. Tiket masuk untuk pria TWD 700 dan untuk wanita TWD 400. Konsepnya adalah All You Can Drink. Kita akan diberi tiket yang dapat ditukar dengan 1 cocktail ataupun beer yang ada di list. Simpan gelas anda, karena gelas anda dapat ditukar dengan minuman lainnya semau dan semampu kita hehehe .. Kalau yang tidak suka cocktail atau merasa ringan, bisa mencoba minuman yang lebih berat tetapi harus bayar sendiri. Karena yang enak-enak dan polosan itu tidak ada dalam list hahaha ..
Minggu, 19 Januari 2014.
Hari ini adalah hari terakhir di Taiwan pada kesempatan kali ini. Dan karena EHS pulang jam 4 pagi, bisa dipastikan kita bangun kesiangan hahaha .. Jadi jam check out itu jam 11 siang. Kita bangunnya jam 10.40. Langsung mandi-mandi secepat kilat, karena kalau lewat jam check out biasanya didenda. Akhirnya kita berhasil check out jam 11.30 tetapi kita tidak didenda. Mungkin karena menginap cukup lama jadi mereka biarkan saja. Setelah titip tas, kita berangkat ke Ximending untuk jalan, jajan, dan menghabiskan uang yang tersisa.
Sebetulnya kita mau makan di Modern Toilet Restaurant. Tetapi sayangnya resto ini berada di lantai 2 dan emak EHS pasti akan kesulitan. Jadi akhirnya cuma foto-foto di lantai bawahnya saja. Akhirnya kita mendarat di warung yang menjual nasi babi yang lumayan enak.
Setelah makan, kita melanjutkan belanja di sini. Ximending merupakan kawasan yang enak dibuat jalan-jalan. Dan akhirnya waktu menunjukan pukul 3 sore. Sony harus pulang kembali ke kotanya dan melanjutkan hidupnya. Dan Sony memberi EHS oleh-oleh yang sangat enak, Pia dan Pineapple Pie yang sangat enak. Thank you Son.
Sebetulnya ada 1 hal lagi yang ingin EHS nikmati, yaitu Mango Ice. Dan setelah mencari berputar-putar, akhirnya EHS menemukan Mango Ice yang sangat enak. Depot ini pernah muncul di Grandpa Before Flower, salah satu variety show Korea tentang kakek-kakek traveling bersama. Mereka juga menikmati Mango Ice ini, jadi banyak orang Korea yang juga sering datang ke sini, termasuk idol group BIGBANG, 2ne1, FT Island, CNBlue, EXO, Super Junior, SNSD, TVXQ dan banyak lagi.
Selain itu, EHS pernah bercerita kalau pengamen disini sangat keren. Dan ini salah satu pengamen yang menjadi favorite EHS. Suaranya merdu, apalagi waktu menyanyi lagu sedih. EHS jadi sedih karena harus pulang. Dan hebatnya lagi, mereka ternyata sudah membuat album sendiri. Jadi sekalian ngamen sekalian jualan album.
Akhirnya waktu menunjukan pukul 7 malam, dan kita kembali ke hotel untuk mengambil barang dan memasukan ke mobil charter yang sudah dibooking lewat hotelnya. Setelah hampir 1 jam perjalanan, sampailah kita di airport. Tetapi ada 1 hal yang lucu tentang airport ini. Ada ruangan khusus untuk pengguna EVA AIR yang melakukan self-service check in. Dan ruangannya dihiasi dengan imut dan bergaya Hello Kitty.
Dan berakhir juga petualangan di Negeri Meteor Garden ini. Terima kasih Tuhan untuk penyertaan, perlindungan dan kelancaran yang diberikan. Dan terima kasih Sahabat EHSNOUTA yang sudah mengikuti perjalanan EHS di Taiwan. Semoga kisah ini berguna bagi para Sahabat EHSNOUTA.
< Prev
No comments:
Post a Comment