Halo Sahabat EHSNOUTA, ada satu lagi varian nasi goreng yang tergolong unik di Surabaya. Sebagai saingan dari Nasi Goreng 'Jancuk' di Surabaya Plaza Hotel, sekarang ada yang baru yaitu Nasi Goreng Buto Ijo dari Hotel Sahid Gunawangsa.
Jadi Hotel Sahid membuka cabang di Surabaya Timur dengan nama Hotel Sahid Gunawangsa. Hotel ini menempati sebagian dari Apartemen Gunawangsa. Dan karena kerja sama ini, apartemen ini menjadi lumayan hidup. Karena kebanyakan apartemen di Surabaya banyak yang kosong karena hanya dibuat investasi bukan untuk ditinggali.
Selain itu, dengan adanya Nasi Goreng Buto Ijo, para penikmat makanan juga mulai berbondong-bondong mencoba dan foto-fotonya banyak beredar di Instagram. Jadi mari kita mulai tour singkat ke tempat ini.
Pertama kali datang, kita akan disambut dengan poster dan x-banner yang besar tentang nasi goreng yang eye catchy banget ini. Designnya pun unik dan tidak biasa. Karena bukan keeleganan yang ditampilkan, bukan juga gaya yang keren. Tetapi lebih bersifat aneh dan hijau (ya tentu saja kan namanya ada ijo-nya yang berarti hijau).
Selain itu, karena merupakan hotel baru, walaupun kecil tapi sangat cozy. Penataan ruang makannya sangat enak. Membuat kita betah berlama-lama. Jam buka resto di hotel ini mulai jam 08.00 - 23.00. Tetapi paginya masih dibatasi hanya untuk breakfast buat pengunjung hotel saja. Jangan berlama-lama deh, kita mulai saja petualangan makanan kita.
Mie goreng kluntung ini tidak ada di daftar menunya, dan menu sebenarnya adalah mie kuah.. Tetapi karena kita sukanya yang goreng, maka akan dibuatkan yang versi goreng. Rasanya sangat manis. Bahkan menurut EHS terlalu manis. Jadi EHS meminta lombok yang diiris tipis-tipis. Dan setelah dicampur lombok, mie goreng kluntung ini jadi sangat enak. Jadi jangan lupa untuk meminta lombok irisnya. Harganya IDR 45,000 tetapi 1 porsi kalau buat EHS bisa dimakan untuk berdua. Tetapi bagi yang makannya banyak mungkin 1 porsi bisa dihabiskan sendiri.
Nasi goreng buto ijo ini yang menjadi highlight dari resto ini. Memang sangat unik sih, karena warnanya hijau cerah. Sebetulnya agak was-was kalau-kalau menggunakan pewarna makanan. Tetapi ternyata warna hijau ini berasal dari sayuran dan lombok hijau. Jadi bagi yang tidak suka sayuran, secara tidak langsung anda akan memakan sayuran dengan mengkonsumsi buto ijo ini.
Ada 3 pilihan porsi, 1 pax IDR 45,000, 2-3 pax IDR 80,000 free pitcher ice tea, dan 4-5 pax IDR 130,000 free pitcher ice tea. Waktu kesana EHS berempat. Tetapi karena sudah memesan mie goreng, jadinya kita memesan yang 2-3 pax. Ternyata porsinya juga sangat besar. Kita sampai tidak dapat menghabiskan. Untuk rasanya, enak karena EHS suka pedas. Tetapi menurut EHS bukan nasi goreng terenak. Kalau dari 1-10, EHS memberi nilai 7. Mungkin karena pedasnya lumayan, sehingga rasa yang lain jadi berkurang. Tetapi masih oke buat yang suka makan beramai-ramai dan menyukai tantangan pedas.
Sebagai hidangan penutupnya, EHS memesan Chocolate Souffle. Bentuknya lumayan menarik, dan begitu dipotong, coklat cair didalamnya mengalir deras. Selain itu terdapat ice creamnya yang melengkapi perpaduan rasanya. Penampilannya menarik, dan rasanya enak. Tetapi bukan souffle yang terbaik. Harganya IDR 30,000.
Menurut EHS boleh dicoba, karena kita akan mendapatkan pengalaman unik dengan sesuatu yang berwarna hijau. Go Green Guys.
Hotel Sahid Gunawangsa
+62 31 295 7272
Jl. Menur Pumpungan 62
Surabaya
Tuesday, April 29, 2014
Nasi Goreng Buto Ijo
Indonesian Food and Travel Blogger.
Email : edo.halim@gmail.com
Tuesday, April 22, 2014
Apabila Tuhan Berkata Tidak, Jangan Ngotot!!!
Halo Sahabat EHSNOUTA, lama tidak berjumpa. EHS mau cerita sedikit mengenai kejadian bodoh dan memalukan yang menimpa EHS.
Pada tanggal 16-20 April kemarin, ada sebuh event dari Nike di Gramedia Expo, Surabaya. Acara ini diadakan setiap tahun, dan diskon yang diberikan lumayan besar sehingga cukup menggiurkan untuk membeli. Dua tahun yang lalu, EHS sempat membeli sepatu untuk futsal dengan harga Rp. 650.000,- dan didiskon menjadi Rp. 220.000,-. Dan pada tahun ini, Nike bekerja sama dengan bank Mega. Jadi, pemilik kartu kredit Mega dapat menunjukkan kartunya dan menyumbangkan sepatu kets yang masih layak pakai dan Mega akan memberikan voucher sebesar Rp. 150.000,- untuk setiap sepatu yang diterima (setelah diseleksi terlebih dahulu) dan sepatu tersebut akan disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Tetapi Voucher hanya berlaku untuk hari itu saja. Menurut EHS itu program yang sangat keren, jadi dapat sepatu baru, dapat beramal, dan yang membutuhkan juga senang. Tetapi voucher hanya berlaku kalau pembayaran juga menggunakan kartu kredit Mega dan untuk pembelian diatas Rp. 500.000,- (sebelum dipotong voucher).
Pada tanggal 17-nya, EHS berniat ke Surabaya untuk membeli sepasang sepatu EHS dan menyumbangkan sepatu futsal EHS, karena EHS sudah tidak pernah futsal lagi. Hitung-hitung lumayan dapat diskon Rp. 150.000,-. Tetapi mama EHS melarang EHS, buat apa jauh-jauh ke Surabaya hanya untuk beli sepatu lalu pulang lagi. Tapi EHS tetap berangkat juga pada akhirnya.
Jam 10.00, EHS sudah sampai Surabaya dan dijemput adik EHS dan langsung menuju ke Gramedia Expo. Dan adik EHS juga sudah mempersiapkan sepatu juga apabila ada barang yang mau dibeli. Setelah memilih-milih, akhirnya EHS pending dulu tetapi adik EHS yang dapat sepatu. Dan setelah pergi ke booth-nya Mega, ternyata dalam 1 hari, hanya dapat menyumbang sepasang sepatu tiap kartu kredit. Tetapi besoknya bisa lagi. Karena EHS belum berniat beli, akhirnya adik EHS yang menyumbang sepatunya dan mendapat vouchernya.
Kejadian aneh dimulai dari sekarang.
Kejadian pertama dengan kartu kredit.
Waktu ke kasir, ternyata kartu kredit EHS diblokir karena belum melakukan pembayaran kartu kredit. EHS biasanya berpatokan kepada surat tagihan, jadi kalau EHS terima tagihan, EHS bakal langsung bayar. Dan waktu itu EHS belum mendapatkan surat, jadinya ya EHS belum bayar. Anehnya sewaktu EHS menghubungi CS nya katanya penerima suratnya EHS sendiri.
Kejadian kedua dengan kunci.
Karena sayang dengan sepatu yang sudah disumbangkan, EHS menghubungi saudara EHS yang lain. Dan ternyata dia ada kartu Mega. Sayangnya dia masih bekerja, jadi EHS harus mengambil kartunya. Dengan semangat, EHS menuju ke tempat parkir. Dan ternyata kunci sepeda motornya hilang HAHAHA .. Kita mencari dimana-mana sampai mengobrak-abrik booth-booth yang ada di Nike juga tidak ketemu. Akhirnya jalan satu-satunya ya ambil cadangannya. Dan ternyata kunci cadangannya ada di Kertosono HAHAHA .. Akhirnya jalan satu-satunya ya dibandrek. Dan untungnya di sebelah Gramedia Expo ada tukang kunci. Tetapi ternyata ada satu alatnya yang tidak dibawa (kunci L), dan sepeda motor itu hanya bisa dibobol dengan kunci itu (semua mulai menjengkelkan). Akhirnya jalan satu-satunya ahli kunci itu menelpon anaknya tetapi anaknya tidak menjawab, sampai akhirnya kita meninggalkan nomor HP ke ahli kunci itu, dan setelah anaknya datang supaya dia menghubungi kita. Dan akhirnya semua beres, tetapi kita sudah makan waktu terlalu banyak. Pada saat sepeda motor beres sekitar jam 17.30 dan saudara EHS sudah saatnya pulang. Jadi akhirnya sepeda motor diparkirkan lagi dan kita menunggu lagi sampai saudara EHS datang.
Kejadian ketiga dengan kartu kredit lagi.
Jam 19.00 akhirnya saudara EHS datang. Dan kali ini EHS juga mendapat sepatu, rupanya sepatu yang EHS ingini dibawa orang dan baru ketemu sore ini hehehe .. Dan karena saudara EHS ada kartu Mega, akhirnya EHS memutuskan untuk menyumbangkan sepatu EHS dan mendapat Voucher Rp. 150.000,- juga. Setelah itu menuju kasir dan membayar. Dan apa yang terjadi, ternyata kartu kredit saudara EHS juga ke BLOKIR karena alasan yang sama, karena surat tagihannya ga datang sehingga dia lupa bayar tagihan HAHAHAHA .. Dan yang lebih memalukan lagi karena petugas kasirnya sama dan masih ingat dengan kita WKWKWK ..
Akhirnya EHS memutuskan untuk merelakan sepatu-sepatu EHS agar dipakai orang yang membutuhkan. EHS sudah ikhlas. Salah EHS sendiri karena tidak mengindahkan omongan orang tua EHS. Jadi, hormatilah ibu dan bapamu hahaha .. Selain itu, kalau Tuhan berkata TIDAK, mau bagaimanapun cara kita, juga bakalan TIDAK, dan itu berlaku sebaliknya, kalau Tuhan berkata YA, mau bagaimanapun menolak juga akan tetap YA hahaha .. Maka itu kita harus bergantung dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan, Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita.
Sebagai bonus, EHS akan memberikan penampakan dari Voucher Nike yang hanya cuma sehari hahaha ..
Pada tanggal 16-20 April kemarin, ada sebuh event dari Nike di Gramedia Expo, Surabaya. Acara ini diadakan setiap tahun, dan diskon yang diberikan lumayan besar sehingga cukup menggiurkan untuk membeli. Dua tahun yang lalu, EHS sempat membeli sepatu untuk futsal dengan harga Rp. 650.000,- dan didiskon menjadi Rp. 220.000,-. Dan pada tahun ini, Nike bekerja sama dengan bank Mega. Jadi, pemilik kartu kredit Mega dapat menunjukkan kartunya dan menyumbangkan sepatu kets yang masih layak pakai dan Mega akan memberikan voucher sebesar Rp. 150.000,- untuk setiap sepatu yang diterima (setelah diseleksi terlebih dahulu) dan sepatu tersebut akan disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Tetapi Voucher hanya berlaku untuk hari itu saja. Menurut EHS itu program yang sangat keren, jadi dapat sepatu baru, dapat beramal, dan yang membutuhkan juga senang. Tetapi voucher hanya berlaku kalau pembayaran juga menggunakan kartu kredit Mega dan untuk pembelian diatas Rp. 500.000,- (sebelum dipotong voucher).
Pada tanggal 17-nya, EHS berniat ke Surabaya untuk membeli sepasang sepatu EHS dan menyumbangkan sepatu futsal EHS, karena EHS sudah tidak pernah futsal lagi. Hitung-hitung lumayan dapat diskon Rp. 150.000,-. Tetapi mama EHS melarang EHS, buat apa jauh-jauh ke Surabaya hanya untuk beli sepatu lalu pulang lagi. Tapi EHS tetap berangkat juga pada akhirnya.
Jam 10.00, EHS sudah sampai Surabaya dan dijemput adik EHS dan langsung menuju ke Gramedia Expo. Dan adik EHS juga sudah mempersiapkan sepatu juga apabila ada barang yang mau dibeli. Setelah memilih-milih, akhirnya EHS pending dulu tetapi adik EHS yang dapat sepatu. Dan setelah pergi ke booth-nya Mega, ternyata dalam 1 hari, hanya dapat menyumbang sepasang sepatu tiap kartu kredit. Tetapi besoknya bisa lagi. Karena EHS belum berniat beli, akhirnya adik EHS yang menyumbang sepatunya dan mendapat vouchernya.
Kejadian aneh dimulai dari sekarang.
Kejadian pertama dengan kartu kredit.
Waktu ke kasir, ternyata kartu kredit EHS diblokir karena belum melakukan pembayaran kartu kredit. EHS biasanya berpatokan kepada surat tagihan, jadi kalau EHS terima tagihan, EHS bakal langsung bayar. Dan waktu itu EHS belum mendapatkan surat, jadinya ya EHS belum bayar. Anehnya sewaktu EHS menghubungi CS nya katanya penerima suratnya EHS sendiri.
Kejadian kedua dengan kunci.
Karena sayang dengan sepatu yang sudah disumbangkan, EHS menghubungi saudara EHS yang lain. Dan ternyata dia ada kartu Mega. Sayangnya dia masih bekerja, jadi EHS harus mengambil kartunya. Dengan semangat, EHS menuju ke tempat parkir. Dan ternyata kunci sepeda motornya hilang HAHAHA .. Kita mencari dimana-mana sampai mengobrak-abrik booth-booth yang ada di Nike juga tidak ketemu. Akhirnya jalan satu-satunya ya ambil cadangannya. Dan ternyata kunci cadangannya ada di Kertosono HAHAHA .. Akhirnya jalan satu-satunya ya dibandrek. Dan untungnya di sebelah Gramedia Expo ada tukang kunci. Tetapi ternyata ada satu alatnya yang tidak dibawa (kunci L), dan sepeda motor itu hanya bisa dibobol dengan kunci itu (semua mulai menjengkelkan). Akhirnya jalan satu-satunya ahli kunci itu menelpon anaknya tetapi anaknya tidak menjawab, sampai akhirnya kita meninggalkan nomor HP ke ahli kunci itu, dan setelah anaknya datang supaya dia menghubungi kita. Dan akhirnya semua beres, tetapi kita sudah makan waktu terlalu banyak. Pada saat sepeda motor beres sekitar jam 17.30 dan saudara EHS sudah saatnya pulang. Jadi akhirnya sepeda motor diparkirkan lagi dan kita menunggu lagi sampai saudara EHS datang.
Kejadian ketiga dengan kartu kredit lagi.
Jam 19.00 akhirnya saudara EHS datang. Dan kali ini EHS juga mendapat sepatu, rupanya sepatu yang EHS ingini dibawa orang dan baru ketemu sore ini hehehe .. Dan karena saudara EHS ada kartu Mega, akhirnya EHS memutuskan untuk menyumbangkan sepatu EHS dan mendapat Voucher Rp. 150.000,- juga. Setelah itu menuju kasir dan membayar. Dan apa yang terjadi, ternyata kartu kredit saudara EHS juga ke BLOKIR karena alasan yang sama, karena surat tagihannya ga datang sehingga dia lupa bayar tagihan HAHAHAHA .. Dan yang lebih memalukan lagi karena petugas kasirnya sama dan masih ingat dengan kita WKWKWK ..
Akhirnya EHS memutuskan untuk merelakan sepatu-sepatu EHS agar dipakai orang yang membutuhkan. EHS sudah ikhlas. Salah EHS sendiri karena tidak mengindahkan omongan orang tua EHS. Jadi, hormatilah ibu dan bapamu hahaha .. Selain itu, kalau Tuhan berkata TIDAK, mau bagaimanapun cara kita, juga bakalan TIDAK, dan itu berlaku sebaliknya, kalau Tuhan berkata YA, mau bagaimanapun menolak juga akan tetap YA hahaha .. Maka itu kita harus bergantung dan percaya sepenuhnya kepada Tuhan, Tuhan akan memberikan yang terbaik buat kita.
Sebagai bonus, EHS akan memberikan penampakan dari Voucher Nike yang hanya cuma sehari hahaha ..
Sekian dan Terima Kasih, Tuhan Memberkati
Labels:
The Others
Indonesian Food and Travel Blogger.
Email : edo.halim@gmail.com
Subscribe to:
Posts (Atom)