Travel South Korea Autumn 2012 (part 6 FINAL)

<< Travel South Korea Autumn (part 1)

 

 

 Seoul. Selasa, 16 Oktober 2012.

Hari ini jadwalnya akan ber-romantis ria. Ya, saya akan pergi ke pulau cinta yaitu Nami Island. Nami island adalah lokasi shooting dari drama seri Korea yang sangat terkenal yang diperankan oleh Bae Yeong Jun dan Choi Ji Woo. Film seri ini meledak dimana-mana dan menjadi salah satu penyebab terjadinya demam Korea di seluruh dunia. Untuk menuju ke sini ada beberapa cara, bisa lewat SMRT lalu lanjut bus atau jalan kaki, bisa juga dengan shuttle service-nya. Mau lihat keromantisan yang ada di Nami Island, lihat saja langsung foto-fotonya.

Di Nami Island ini juga terdapat iklan pariwisata beberapa negara tetangga, salah satunya adalah negeriku tercinta INDONESIA.

Sebetulnya 2 jam sudah cukup untuk berkeliling Nami Island ini. Kalau untuk foto-foto, memang disini banyak obyek yang sangat menarik dan romantis. Jadi perlu waktu sedikit lebih lama. Tetapi yang sangat menyita waktu adalah untuk menuju ke sini. Diperlukan waktu 4 jam untuk pulang pergi. Jadi hampir seharian sendiri untuk Nami Island ini. Tapi sangat berbanding dengan pemandangan dan spot-spot menarik bagi penggemar film Winter Sonata.

Setelah dari Nami Island, saya lanjut ke Lotte Mart untuk belanja oleh-oleh. Kita bisa memperoleh tax refund kalau belanja lebih dari KRW 30,000. Tanya saja ke petugas customer service untuk keterangan lebih lanjut. Yang perlu dibeli untuk oleh-oleh adalah rumput laut, Yuzu (citrus) tea, banana milk, permen ginseng, Market O Brownies, Makgouli (arak beras yang rasanya manis dan kadar alkoholnya rendah), kwaci bunga matahari berlapis coklat.

Setelah selesai belanja, saya harus pulang untuk bersiap-siap bertemu dengan teman Korea yang baru kenal di Gyeongju.

Malamnya saya bertemu teman saya, kami makan Samgyup Sal. Daging babi yang dipanggang. Sangat enak rasanya. Cara memakannya adalah ambil selada diletakkan di telapak tangan, ambil dagingnya, beri bawang, bawang bombai, kimchi, lalu dibungkus lalu dimakan. Bagi yang tidak memakan babi, tersedia daging sapi dan ayam. Hanya saja, orang Korea sangat suka makan babi.

Sebetulnya, mamaku minta dioleh-olehi kosmetik. Saya sangat malu untuk membeli kosmetik karena saya laki-laki. Sebetulnya ada juga pria Korea yang masuk ke toko kosmetik, tapi kebiasaan di Indonesia masih terasa janggal kalau lelaki belanja kosmetik, apalagi kosmetiknya untuk cewek. Untung saja saya kenal dengan temanku satu ini. Selain itu dia juga menyarankan merk apa yang bagus. Saya sangat berterima kasih, gamsahamnida.

Setelah selesai belanja, kita mampir ke salah satu cafe untuk makan patbingsu. Patbingsu adalah es kacang merah tetapi esnya sangat halus seperti salju. Patbingsu adalah salah satu yang harus dicoba kalau di Korea. Sangat enak. Sebetulnya aneh, cuaca di luar sangat dingin sampai-sampai kita kalau ngomong saja keluar asapnya. Tetapi cafe penjual patbingsu tetap ramai sekali hahaha ..

Seoul. Rabu, 17 Oktober 2012.

Hari ini adalah hari terakhirku di Seoul, karena besok pagi-pagi saya harus berangkat ke bandara untuk kembali ke tanah air tercinta. Untuk hari terakhir ini, saya hanya akan belanja. Jadi tidak banyak yang dapat diceritakan. Saya memulai belanja dari Namdaemun Market lalu ke Myeongdong dan mampir juga ke Myeongdong Cathedral. Setelah dari Myeongdong, lanjut ke Dongdaemun. Untuk acara belanja ini ternyata juga memakan waktu hampir seharian.

Setelah belanja, saya kembali ke hotel karena sudah janjian sama teman sehotel untuk pergi ke Banpo Bridge. Saya menaiki taxi menuju ke Hangang Park yang dekat dengan Banpo Bridge, dan kebetulan lokasinya sangat dekat dengan Itaewon. Banpo bridge adalah jembatan yang sangat indah yang melewati Hangang River. Terdapat air mancur dengan perpaduan lampu-lampu yang sangat indah dengan jam-jam tertentu. Untuk waktunya adalah jam 19.00, 19.30, 20.00, 20.30. Dan saya menutup trip Korea Selatan dengan sangat indah. Terima Kasih Tuhan untuk setiap kesempatan yang Engkau berikan.

< Prev