Wow .. Lama banget EHS ga pernah update blog. Maklum sibuk
banget akhir-akhir ini.
“Emang EHS sibuk apaan sih?”
“Iya nih, EHS sibuk banget mainin game-game lawas hahaha .. ”
“Game apaan sih?”
“Final Fantasy series. Mulai dari yang Final Fantasy I sampe Final Fantasy XII. Sibuk banget, kan.”
Hahaha .. Bener sekali, EHS dulu suka banget main game.
Bahkan EHS kuliah jurusan informatika gara-gara ingin buat game dan bekerja di
Square Enix Jepang. Tapi semua berjalan tidak sesuai rencana. Tapi EHS percaya
rencana Tuhan jauh lebih indah dari pada rencana manusia.
“Terus apa hubungannya dengan game?”
Ga ada hubungannya sih, itu cuma trailer postingan EHS
berikutnya yang bakal membahas soal Jepang. Karena …… EHS AKAN KE JEPANG hahaha
..
********************
Balik lagi ke Java Banana. Ngomong-ngomong soal banana a.k.a
pisang, EHS jadi teringat tentang waktu pertama kali ke Penang, Malaysia. Waktu itu EHS
naik minivan dari Hatyai ke Penang. Ada 2 turis cewek di sebelah EHS. Dan
ketika memasuki kota Georgetown.
“Eh, lihat itu! Ada Hostel Yellow Banana. Kelihatannya bagus, apa kita menginap disana saja?”
“Wew .. Yellow Banana? Jangan dong!!!! Rasanya itu hostel buat para GAY deh.”
EHS yang duduk di sebelah mereka sampai bingung. Emang apa
hubungannya banana atau pisang sama gay? Ya emang mirip sih ‘yang disukai gay’
sama pisang hahaha. Tapi apa setiap segala sesuatu yang ada banana-nya pasti
gay? Apa kalau Java Banana juga diartikan sebagai “pisang”-nya orang Jawa?
Java Banana Hotel sampai saat artikel ini ditulis, merupakan
hotel paling bagus yang ada di kawasan Gunung Bromo. Lokasinya di Wonotoro,
Sukapura, Probolinggo dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan air laut
yang berarti lumayan dingin. Suhu rata-ratanya pada waktu siang hari sekitar 14°C dan pada waktu malam hari
sekitar 4°C.
Pertama kali masuk kawasan hotel ini, akan dimanjakan dengan
taman hijau dan beberapa tanaman paku-pakuan dan pinus khas tanaman pegunungan. Udara
yang segar, jauh dari polusi, cocok sekali untuk bersantai bersama keluarga.
Kamar
Untuk pilihan kamarnya, ada twin bed, executive, lodge. Dari
yang sekamar berdua, sampai se-lodge bisa diisi 9 orang. Jadi kalau kita
perginya beramai-ramai dan tidak mau terpisahkan kaya geng alay, maka kita
dapat menyewa lodge ini.
Karena EHS perginya 8 orang, maka EHS menyewa 2 kamar java
junior suite. Setiap kamar tersedia 2 bed single dan 1 double bed. Bednya dari
latex yang sangat nyaman, sehingga rasanya masih ingin bermalas-malasan terus,
mumpung lagi liburan. Selain itu terdapat LCD TV dengan tayangan cable sehingga
kita tidak bosan walaupun seharian di dalam kamar. Tidak lupa dengan teko
perebus air, sehingga kita dapat membuat minuman penghangat tubuh. Sangat
disayangkan, karena hanya tersedia teh dan gula. Tidak ada kopi yang membuat
hidup jadi maksimal #lebay. Dan yang tidak kalah penting, tersedia juga alat
pengering rambut. EHS sebetulnya tidak pernah mengeringkan rambut. Tapi kalau pergi
ke tempat yang berhawa dingin, setelah keramas kalau rambut tidak dikeringkan
bisa tambah kedinginan.
Untuk kamar mandinya, sangat simple, tapi sangat bersih. Dan
yang terpenting, air panas sangat lancar. Selain itu ada peralatan mandi
beserta handuk yang disedikan untuk 4 orang tiap kamar.
Restaurant
Sarapan pagi berada di restaurant-nya yang terletak
berseberangan dengan hotelnya. Dengan pemandangan pegunungan, membuat kegiatan
sarapan menjadi menyenangkan. Untuk makanan rasanya nikmat tetapi variasinya biasa
saja (baca sedikit).
Untuk makan malamnya, terdapat menu asia termasuk makanan
Indonesia sampai steak. Bertempat di lokasi yang sama. Dan yang tidak kalah penting, tersedia minuman beralkohol
juga. Untuk harganya, tergolong murah kalau lihat taraf hotelnya. Makanan
sekitar IDR 40.000 – IDR 250.000.
Fasilitas Lain
Terdapat café yang berlokasi di hotelnya bersambungan dengan
galeri. Galeri ini berisi tentang karya fotografi dari pemilik hotel. Selain
itu yang lagi dipamerkan waktu itu adalah batik. Satu lagi tempat yang lumayan
keren menurut EHS adalah ruangan pameran koleksi kameranya pemilik hotel. Dari
yang antik sampai yang baru disertai keterangan singkat di setiap kamera yang
ada.
Selain itu, ada ruang serba guna mini yang dapat disewa
untuk kegiatan kecil-kecilan dengan kapasitas tiap ruang 10 orang. Ada helipad
juga, bagi yang merasa orang penting dan tidak punya waktu banyak sehingga
perlu helicopter hahaha ..
Fasilitas lainnya adalah airport transfer dari Bandara Juanda
Surabaya, persewaan sepeda, dan berbagai program tour ke Gunung Bromo. Untuk
program tour yang perkiraan pulangnya sampai siang sehingga kelewat jam makan
paginya, maka pihak hotel akan memberikan bekal makanan untuk dimakan selama
tour berlangsung.
Jadi sudah jelas kan kalau banana tidak selalu berhubungan
dengan gay. Lho, kok nyambungnya disitu lagi hahaha ..
Java Banana Hotel
Jl. Raya Bromo, Wonotoro, Sukapura, Probolinggo.
Jawa Timur, Indonesia, 67254.
P : [+62 335] 541 195 / [+62 852] 3033 5003
F : [+62 335] 541 157
Reservasi:
Senin - Jumat 08.00 - 17.00
HP : [+62 819] 321 156 88 / [+62 852] 3033 5003 (khusus hari libur)
P : [+62 21] 751 0338
F : [+62 21] 751 3878
E : booking@java-banana.com
iyahh bagus hotelnya....*kapan yahh ke bromonya.?? intip tiket pesawatt dulu ahhh
ReplyDeleteIyah .. Bagus hotelnya. Suasananya kaya film twilight #sokvampire hahaha ..
Delete