Hal Gratis Yang Bisa Didapat Di Macau

Macau merupakan daerah khusus yang memiliki administrasi sendiri (SAR) dari Negara Tiongkok. Karena mempunyai hak tersebut, maka mengunjungi Macau seperti mengunjungi suatu Negara tersendiri, dengan peraturannya sendiri, mata uang sendiri (walaupun CNY dan HKD tetap diterima), dan dahulu juga mempunyai cap masuk pada paspor sendiri (tapi terakhir ke Macau, cap sudah tidak diberikan).

Macau adalah daerah koloni dari pengaruh barat pertama di kawasan Tiongkok. Dan yang berperan besar dalam pertumbuhan Macau adalah Portugis. Maka jangan heran kalau terdapat banyak bangunan Portugis dan makanan Portugis masih dapat ditemukan di sini. Macau juga terkenal dengan sebutan Las Vegas-nya Asia, karena banyaknya kasino besar dan hal itu juga yang menjadikan sumber penghasilan utama di Macau. Dan beruntungnya, Paspor Indonesia dapat masuk secara langsung dengan jangka waktu 30 hari.

1. Free shuttle service

Dalam hal transportasi, Macau sangat memanjakan para traveler, terutama yang berbudget rendah. Karena tersedia banyak sekali shuttle service gratis dari berbagai hotel beserta kasinonya. Semua shuttle gratis berpusat di Macau Ferry Terminal dan kebanyakan akan dibawa ke kasino. Sayangnya, dari bandara hanya sedikit shuttle gratisnya. Kalau mau repot dan mempunyai waktu banyak, dari bandara kita dapat menggunakan shuttle gratis ke The Venetian, lalu oper dengan shuttle gratis lainnya ke Macau Ferry terminal. Dari Macau Ferry Terminal, kita oper lagi dengan shuttle gratis lainnya sesuai dengan hotel terdekat dengan penginapan.

Kalau dari Senado Square untuk menuju bandara, bisa jalan ke Hotel Sintra. Di depan Hotel Sintra ada shuttle gratis menuju City of Dream. Dari City of Dream bisa jalan menuju The Venetian, dan oper dengan shuttle gratis ke bandara. Tapi harap diperhatikan waktunya, karena shuttle mungkin bisa memakan waktu lebih lama dari pada menggunakan taxi ke bandara.

2. Bangunan bersejarah

Perpaduan bangunan bergaya Eropa dan China menjadikan Macau sebagai tempat pariwisata. Dan semuanya itu dapat dijelajahi dengan berjalan kaki. Bahkan Macau Tourism menyediakan website yang memberikan rute walking tour yang dapat diunduh secara gratis di http://en.macautourism.gov.mo/plan/our_suggested_tours.php

3 Dancing fountain

Dancing fountain ini berada di Hotel Wynn dan menjadi atraksi favorit EHS. Dengan diiringi lagu yang merdu, kita dapat melihat air mancur yang menari dengan perpaduan lampu-lampu yang sesuai dengan irama. Sesekali kita akan dikejutkan dengan permainan api yang sangat menakjubkan. Walaupun tidak sebesar dancing fountain di Dubai, dancing fountain ini tetap asik untuk dilihat.

4 Tester makanan

Dengan banyaknya persaingan dari toko oleh-oleh yang tersebar di Macau, banyak toko oleh-oleh yang menyediakan tester gratis. Dan di daerah Senado Square menjadi pusatnya toko-toko tersebut. Jangan sungkan untuk mencoba almond cake, peanut candy maupun dendengnya. Tapi mereka juga berharap agar kita membeli sebagian juga. Tidak ada salahnya membeli beberapa untuk dijadikan oleh-oleh buat keluarga maupun orang kesayangan. Harap diperhatikan, dendenganya ada yang mengandung babi.

Ada satu lagi yang harus dicoba sewaktu ke toko oleh-oleh, yaitu Egg Tart. Tidak ada yang memberikan gratis. Tapi tetap saja egg tart ini sangat enak sehingga EHS selipkan. Egg tart yang terkenal itu sebetulnya di Lord Stow’s Bakery dan Margaret's Café e Nata. Keduanya adalah suami istri, jadi rasanya agak mirip. Tapi kalau malas ke sana, Egg tart kepunyaan Choi Heung Yuen dan Pastelaria Koi Kei sudah enak. Kalau disuruh memilih antara egg tart Koi Kei dan hoi Heung Yuen, EHS lebih suka yang Choi Heung Yuen.

5 Merasakan mini Venezia

Tidak perlu jauh-jauh ke Italia untuk melihat Venezia, karena di Macau ada The Venetian. Sebetulnya hal itu tidak sepenuhnya benar. Tapi ya, The Venetian memang dibangun mirip dengan Venezia. Jadi boleh lah kita mampir ke The Venetian untuk merasakan sedikit tentang Venezia.

Dengan kondisi nilai tukar mata uang yang tinggi, maka kita harus menyiasati berbagai hal yang dapat dilakukan untuk menekan pengeluaran sewaktu traveling. Macau yang terkenal sebagai daerah pariwisata, yang sebetulnya gaya hidupnya juga lumayan tinggi, memberikan banyak hal gratis yang memudahkan traveler berbudget rendah seperti EHS. Semoga hal-hal diatas dapat membantu sesama traveler berbudget rendah untuk menikmati Macau yang indah.