Travel South Korea Autumn 2012 (part 3)

<< Travel South Korea Autumn (part 1)

Sokcho - Gyeongju. Jumat, 12 Oktober 2012.

Pagi ini saya berangkat ke Mt. Soerak. Dengan menaiki bus umum kurang lebih 1 jam perjalanan, akhirnya saya sampai juga di kaki gunungnya dengan biaya KRW 1,100 sekali jalan. Harga tiket masuk untuk Mt. Soerak adalah sebesar KRW 2,500 dan untuk menaiki puncak terpendek kita dapat memakai cable car seharga KRW 9,000 return. Pemandangan di Mt. Soerak sangatlah bagus, sayangnya saya terlalu dini untuk pergi ke Korea. Seharusnya kalau 10 hari lagi baru ke Korea, maka daun-daun akan memerah. Tapi ini juga sudah bagus. Silahkan dilihat saja fotonya.

Nampang dulu ah hehehe.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan karena diberi kesempatan menikmati hal-hal yang sangat indah di dalam hidup ini. Sebenarnya ada puncak-puncak yang lainnya, tetapi untuk mencapainya akan lebih sulit karena harus mendaki. Selain itu ada kuil dan air terjun juga. Tetapi dengan alasan keterbatasan waktu (padahal malas) saya memutuskan untuk mengakhirinya. Saya kembali ke hostel dengan menggunakan bus nomor yang sama dengan biaya yang sama juga.

Sesampai di hostel, saya check out dan berjalan menuju intercity bus terminal yang letaknya dekat dengan hostel tempat saya menginap. Kurang lebih 5 menit jalan kaki. Untuk menuju Gyeongju, kita jangan naik bus langsung ke Gyeongju, karena bakal lebih lama. Kita bisa naik bus ke Pohang, lalu dari Pohang ganti bus menuju Gyeongju. Ini akan menghemat waktu sekitar 1 sampai 2 jam. Dari Sokcho ke Pohang memerlukan waktu lima setengah jam. Dari Pohang ke Gyeongju kurang lebih 1 jam.

Setelah perjalanan yang lama, akhirnya sampai juga di Gyeongju. Di Gyeongju saya menginap di Gyeongju Guesthouse. Bus dari Pohang dapat berhenti di 2 lokasi, yang pertama di stasiun kereta api, yang kedua berhenti di terminal. Untuk menuju Gyeongju Guesthouse harus turun di train station lalu dilanjutkan berjalan kaki kurang lebih 5 menit.

Setelah check in dan menaruh tas di guesthouse, saya berjalan-jalan di sekeliling guesthouse juga untuk mencari makan. Gyeongju adalah bekas ibu kota negara Korea Selatan sebelum dipindah ke Seoul. Jadi kita dapat melihat bangunan bersejarah yang sangat banyak di kota Gyeongju ini. Di kota ini juga banyak sekali terdapat Tumuli Park. Tumuli Park adalah taman yang berisi gundukan-gundukan tanah yang merupakan kuburan. Sayangnya saya tidak mengambil gambar karena sudah kemalaman.

Orang Korea sangat suka berbelanja, di setiap kota yang saya kunjungi, mesti ada satu area yang dikhususkan untuk menjadi tempat gaulnya dengan berbagai macam toko-toko yang sangat menarik tetapi juga agak mahal.

Setelah puas ber-window shopping, saya memutuskan untuk mencari tempat makan. Ada banyak tempat makan di daerah ini, tetapi saya mencari Tteokpoki. Makanan ini dibuat dari tepung beras dibuat menyerupai sosis. Jadi kita tidak perlu nasi karena ini adalah pengganti nasi. Rasanya asin, kecut, pedas enak sekali, dibarengi dengan bbq daging sapi dan juga odeng. Lihat langsung gambarnya.

Setelah kenyang, saya kembali ke Gyeongju Guesthouse. Dan di Gyeongju Guesthouse, saya berkenalan dengan teman-teman yang sangat baik. Rasanya seperti teman dekat yang sudah lama tidak bertemu. Kami berbincang-bincang sampai jam 4 pagi. Harus merubah jadwal untuk besok hahaha.

< Prev                                                                                                                              Next>