Rasanya sudah lama sekali ingin pergi menghindar dari rutinitas yang berulang terus. Dan akhirnya tiba hari dimana EHSNOUTA akan mengikuti acara retreat Gereja Allah Baik Terang Bangsa dimana EHS bergereja disana. Acara retreat ini diadakan di Pohsarang, Kediri.
EHSNOUTA tidak akan membahas tentang acara retreat-nya, tetapi bakal membahas potensi pariwisata yang dapat dikembangkan di daerah ini. Kami menginap di Wisma St. Yohanes. Di wisma ini terdapat miniatur jalan salib. Jadi kita bisa merenungkan kembali saat-saat terakhir Tuhan Yesus sebelum disalib.
Untuk pariwisatanya, ada sebuah gereja Katolik yang di dalamnya terdapat taman luas yang berisi tentang jalan salib juga, dan yang terutama adalah gua Maria Lourdes. Maksud dari gua Maria Lourdes ini adalah patung Bunda Maria ibu Yesus, tetapi pada patung ini menirukan patung Bunda Maria yang berada di Lourdes, Prancis. Arsitekturnya juga terdiri dari batu-batu yang disusun dengan semen. Kelihatan sangat natural. Selain itu, bangunan-bangunan yang terdapat disana hampir menyerupai rumah adat dari salah satu suku di Indonesia. Jadi sangat pantas kalau dijadikan tempat pariwisata.
Uniknya, biarpun ini merupakan gereja Katolik, yang berkunjung disini bukan berasal dari Katolik saja. Setiap Jumat Legi (penanggalan Jawa), bakal banyak berdatangan orang-orang baik yang beragama Katolik, Islam dan juga ada orang-orang yang menganut ajaran Jawa Kuno yang biasa disebut Kejawen. Info lebih jelasnya bisa dilihat dari Wikipedia disini Gua Maria Pohsarang.
Konon katanya air yang menetes di gua Maria ini bisa menyembuhkan penyakit, kalau dibuat basuh wajah akan menjadikan lebih tampan atau cantik. Saya sih ga percaya, cuman kalau dilihat dari dunia pengetahuan mungkin bisa dibenarkan. Karena air yang menetes itu berasal dari sumber mata air pegunungan. Banyak kandungan mineral yang bisa membuat badan kita kuat, sehingga penyakit bakal hilang. Kalau mitos dibuat basuh wajah jadi tambah tampan atau cantik ya menurutku sih kalau kita basuh wajah kan pasti jadi lebih segar, makanya bakal terlihat lebih tampan hehehe ..
Selain itu, di jalanan sebelum mencapai gua Maria, kita bakal menemukan banyak penjual pernak-pernik cenderamata, baju, lilin untuk berdoa, tempat untuk menampung air (untuk menampung air yang menetes di gua Maria), aksesoris dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya, dilihat sendiri saja biar lebih bagus. Dan berikut ini merupakan penampakan-penampakannya.
Dan yang terakhir, ijinkanlah peserta retreat kali ini ikut nampang juga. Karena semua juga pingin eksis hahaha ..
pernah denger sih tentang tempat ini....ternyata seperti ini tohh? unik juga bangunannya, keliatannya sih kayak joglo gitu ya do?
ReplyDeletehahahaha...kalo airnya bisa bikin lebih cantik/tampan pastinya orang gak perlu operasi plastik dong.....aya2 wae
ya, unik sekali. sayang waktu itu ga sempat ke jalan salibnya. karena acaranya padat sih, jadi cuman bisa belanja hehehe ..
Deletekalo masalah airnya itu adalah mitos semata. tapi banyak yang kesini karena mitos tersebut. bahkan yang bukan beragama kristen maupun katolik juga kesini. ya itu diserahkan kepada masing-masing orangnya, kalau aku sih tetap menganggap mitos dan sekedar tahu saja hehehe ..