Friday, June 26, 2015

Cara Membuat E-Passport


Ada berita gembira untuk kalian semua. EHS mau pergi ke Jepang nih hahaha .. (berita gembira apa cuma mau ngiming-ngiming doang *ga tau iming-iming ini bahasa Indonesia atau bahasa Jawa*). Dan EHS sangat bersyukur, karena semua waktunya PAS. Waktu EHS beli tiket pesawat ke Jepang ini, belum ada berita tentang pembebasan Visa Jepang bagi pengguna paspor elektronik atau e-passport. Tidak lama kemudian baru diberlakukan. Dan kebetulan lagi, paspor biasa EHS sudah hampir habis masa berlakunya. Karena kalau paspor belum mau habis masa berlakunya tidak dapat ganti paspor (biasanya sekitar 6 bulan sebelumnya sudah diperbolehkan). Makanya EHS sangat bersyukur atas waktu yang PAS ini.

Karena EHS tinggalnya di kota kecil di Jawa Timur, maka pembuatan paspor elektronik terdekat adalah di Surabaya. Dan EHS sebetulnya tidak terlalu suka untuk membuat paspor di Surabaya karena antriannya yang panjang dan kadang setelah antri, kuota sudah habis, jadi harus datang besok lagi. Karena itu kita harus datang sangat pagi. Lain halnya dengan membuat paspor di Kediri. Kita datang jam 09.00 pun masih bisa, dan antriannya ga sepanjang kepunyaanmu hahaha .. Tetapi apa boleh buat, demi visa gratis, EHS melakukan juga.

Sebetulnya tidak ada perbedaan cara antara membuat paspor biasa sama e-passport. Hanya harganya saja yang berbeda. Dokumen yang perlu dipersiapkan adalah:
1. Kartu Tanda Penduduk / KTP
2. Kartu Keluarga / KK
3. Akte lahir (beserta surat ganti nama kalau ada)
4. Ijazah (yang ada tempat, tanggal lahir, nama orang tua)
5. Surat nikah (kalau ada)
6. Paspor Lama (kalau pergantian paspor)

Pukul 05.45 EHS sudah sampai di Kantor Imigrasi Surabaya yang di daerah Waru. Pintu gerbang imigrasi masih belum di buka, tetapi antrian sudah terlihat. Begitu dibuka, semua pada berlari untuk mencapai pintu layanan imigrasi untuk mengantri nomor urut. Jam 07.30 nomor antrian diberikan. Saran EHS, kita harus pandai bergaul, agar menunggu jadi tidak membosankan. Atau bisa juga bawa buku bacaan, novel, dll. Jangan lupa untuk berpakaian rapi, usahakan kalau mengurus surat resmi dengan berpakaian rapi. Takutnya sudah antri lama, terus ga diperbolehkan masuk gara-gara pakai sandal japit, kaos oblong, celana pendek.

Setelah nomor antrian diberikan, kita mengantri lagi untuk mendapatkan map beserta formulirnya. Harap diperhatikan, mapnya GRATIS. Jaman dulu, map gitu saja juga bayar. Berarti, tandanya Indonesia semakin berbenah diri.

Setelah menerima map, mengisi formulir, dan melengkapi persyaratan seperti fotocopy berkas. Maka kita menunggu nomor kita dipanggil. Jangan kuatir kalau belum fotocopy, di sana ada toko semacam koprasi khusus untuk fotocopy, tentunya antri lagi karena banyak yang belum fotocopy. Fotocopy dalam bentuk A4 dan tidak boleh digabung ataupun dipotong (misal KTP). Bagi yang baru pertama kali buat paspor, perlu materai Rp. 6.000,- dan koperasi ini juga menjual materi. Perlu diperhatikan juga, berkas asli harus dibawa, dan ditunjukkan kepada petugas saat interview.

Setelah menunggu sekitar 3 jam, nomor EHS pun keluar di layar LCD beserta meja layanannya. Datangi mejanya, interview sedikit, foto selfie yang cakep *jangan genit, jangan alay, jangan sok imut sambil menggelembungkan mulut dan meletakkan jari telunjuk di atasnya*, memindai sidik jari, menunggu disetujui Jakarta, menerima kertas yang digunakan untuk pembayaran paspor di Bank BNI, selesai deh (jangan lupa untuk memeriksa berkas asli yang diterima sudah lengkap apa belum). Semua itu butuh waktu sekitar 15 menit. Setelah itu pulang. JANGAN LUPA SENYUM DAN BERTERIMA KASIH sama petugas imigrasinya, kasihan mereka jenuh. Berkutat dengan file orang lain, dan terkadang ada alat yang rusak, terkadang ada pemohon yang rewel, ada yang paspor hilang tapi pura-pura belum punya (jangan kuatir, semua bakal ketahuan kok). Jadilah orang yang mudah tersenyum dan berterima kasih, mereka bakal senang walaupun sesaat.

Biaya untuk paspor elektronik yang 48 halaman IDR 655.000,- dibayar di Bank BNI dengan menunjukkan surat yang tadi. Dan ada tambahan charge IDR 5.000,- Jadi total IDR 660.000,-
Kalau paspor biasa butuh waktu 3 hari kerja. Kalau paspor elektronik butuh waktu 7 hari kerja (sabtu, minggu tidak dihitung). Setelah itu, kita dapat mengambil paspor baru kita. Perlu diketahui, pengambilan paspor BOLEH diwakilkan oleh saudara yang ada didalam 1 KK (kartu keluarga). Dan akhirnya paspor elektronik atau e-passport sudah ada ditangan.




Paspornya sudah diperawani hahaha ..

Untuk selanjutnya akan EHS bahas tentang mendaftar visa Jepang gratis dengan e-passport link under constructed

Tuesday, June 9, 2015

Mainan Baru LG G4 – Life is Good



Setuju banget sama slogannya si LG ini. Life is Good. Semua harus disyukuri. Dan EHS sangat senang dapat mainan baru, ya si LG G4 ini. EHS memesan lewat preorder dari lazada.co.id dan EHS sangat puas dengan ponsel pintar baru ini. Sebetulnya EHS bukan penggemar teknologi. Jadi EHS tidak selalu menuntut untuk beli produk terbaru. Tapi berhubung Samsung S3 EHS sudah terlalu biasa, maka perlu dong sekali-kali ganti yang baru.

Pertama kali, EHS agak under estimate sama LG. Kan masih ga setenar teman-temannya. Tapi adik EHS beli LG G3 dan dia sangat puas. Ternyata G3 jadi best phone 2014 karena bisa dikatakan teknologinya bagus dengan harga yang lebih terjangkau dari pada teman-temannya. EHS pertama juga memutuskan untuk beli G3. Tapi ternyata LG mengeluarkan G4 nya dengan leather case dengan emboss G4 yang membuat EHS langsung jatuh hati pada pandangan pertama. Selain itu, system unlock yang menggunakan knock code (dengan kode mengetuk layar) sangat  menyenangkan dan keren.  Dan tetap, LG G4 masih terbilang paling murah diantara teman-temannya yang teknologinya sebanding, maka EHS memutuskan untuk membeli G4 (waktu itu masih belum release).



Penantian panjang untuk waktu release-nya terobati dengan iklan-iklan LG G4 yang membuat EHS tambah kesengsem. EHS kurang pintar teknologi, tapi kamera LG G4 dengan lensa belakang 16 MP dan kamera depan 8 MP yang bisa disetting manual mode mirip dengan kamera DSLR, seperti mengatur ISO, fokus, shutter speed itu sangat menggiurkan. Lagian yang jadi LG Ambassador ini si Lee Min Ho yang gantengnya 11-12 sama EHS (silahkan muntah dulu hahaha). Jadi tambah ga sabar untuk cepat-cepat membeli smart phone dengan kulit hitam manisnya ini.



Akhirnya LG mengeluarkan preorder, dan seperti yang sudah EHS bilang, EHS dapat dari Lazada yang bekerja sama dengan Erafone. Selang beberapa hari, kiriman datang dengan kondisi yang sangat bagus, mulus seperti paha "ayam", flawless seperti mukanya Shin Min Ah dan Song Hye Kyo. Dan yang menyenangkan, selain dapat handphone lengkap dengan batrai, charger dan headset, EHS dapat tambahan 1 batrai lagi, beserta casing untuk batrai, juga charger batrai yang individual, kartu memori 64 GB, juga voucher LG Rp. 250.000,- sebagai permintaan maaf dari LG karena terlambat (ga tau terlambat apa, release-nya mungkin).  Love it very much. Thank you LG. Life is (soooooo) Good.

Speknya dapat dilihat di sini LG atau gsmrena.





Tuesday, June 2, 2015

One Fine Day in Malacca

Postingan kali ini banyak fotonya, jadi mungkin agak lambat bukanya.



Hati Siapa Tak Luka – Poppy Mercury

hati siapa tak luka dan takkan kecewa

bila cintanya berakhir duka
apa hendak dikata
padi ku tanam tumbuh ilalang

hatiku telah patah dan menjadi duka

korban dari keangkuhan cinta
ingin ku raih bulan
apalah daya tangan tak sampai

kau putra bangsawan di tanah Malaka

aku hanya wanita biasa
mana mungkin cinta kita kan bersatu
bila ayah ibumu tak restu

reff:

di selat Malaka, di ujung sumatera
dua hati kita satu dalam cinta
di selat malaka, di ujung sumatera
cinta pun terpisah ku merana

kasih walau ada perbedaan antara kau dan aku

dan jarak memisahkan kita
namun cinta tetaplah cinta

**********

Pernah ingat dengan lagu diatas? Kalau ingat, berarti FIX kamu sudah tua. Karena lagu itu adalah lagu yang sangat popular dinyanyikan oleh Poppy Mercury awal tahun 90-an. Waktu itu EHS masih SD, masih imut. Tapi lagu itu melekat di hati EHS sampai sekarang. Dan Melaka menjadi salah satu tujuan EHS, ya gara-gara lagu itu juga.

Melaka (dalam bahasa Inggris disebut Malacca), merupakan salah satu destinasi favorit bagi warga Kuala Lumpur dan Singapore. Karena Melaka dapat dicapai 2 jam naik bus dari Kuala Lumpur, dan 4 jam dari Singapore. Selain itu, Jonker Street akan ditutup untuk kendaraan setiap weekend malam (jumat, sabtu, minggu) dan akan ada pasar dadakan di sana. Jangan lupakan Melaka River yang di sisi sungainya ada jalan setapak dan banyak rumah yang dijadikan café dan penginapan dengan banyak mural. Bayangkan keromantisannya berjalan berduaan dengan kekasih, menggenggam tangannya sambil menikmati mural dan melihat perahu kecil hilir mudik di sungainya. Kalau capek, berhenti di café, menyeruput bibir dia, eh salah, menyeruput beer dingin untuk mendinginkan nafsumu yang bergejolak dan mengecilkan apa yang tiba-tiba jadi besar. Jadi jangan heran kalau bakal banyak menemukan pasangan kekasih, atau selingkuhan yang melarikan diri dari Kuala Lumpur atau Singapore untuk sekedar menghabiskan weekend di sini. Selain itu, makanan di Melaka juga sangat terkenal, dan jangan lupakan es cendolnya maupun cendol duriannya yang …… (tidak terkatakan). Jadi, timbang tambah gundah gulana, ga tahan dengan pikiranmu yang kotor karena membayangkan apa yang dilakukan pasangan selingkuh di Melaka pada malam hari, mending ikuti perjalanan EHS di Melaka, biar nanti kamu bisa pergi ke sana melakukan hal yang tadi terlintas di pikiranmu yang kotor.