Sunday, June 29, 2014

Tosokchon (Samgyetang/Chicken Ginseng Soup)

Untuk lihat itinerary klik >>>>>ITINERARY<<<<<

Taukah kalian bahwa Korea Selatan adalah negara penghasil ginseng?
Taukah kalian akan khasiat dari ginseng?
Taukah kalian bahwa harga ginseng lumayan mahal?
Tetapi taukah kalian bahwa kalian dapat mencicipi ginseng dengan harga yang lumayan terjangkau?


Jawabannya semuanya ada di Tosokchon. Tosokchon ini adalah restaurant yang sangat terkenal. Menu andalannya adalah Samgyetang. Untuk masuk ke restaurant ini diperlukan perjuangan juga, karena antriannya yang panjang dan mengular. Jadi kalau Sahabat EHSNOUTA mau mencoba restaurant ini, usahakan datang sebelum jam makan siang. Tetapi jangan khawatir, karena tempatnya yang besar, dan orang Korea kalau makan lumayan cepat, mereka ga pakai mengobrol, gosip ataupun selfie segala. Jadi banyak yang masuk dan banyak juga yang keluar.


Setelah mengantri sekitar 30 menit, akhirnya tiba juga giliran kita. Ternyata, restaurant ini menempati sebuah hanok atau rumah tradisional Korea. Tempatnya lumayan besar, banyak ruang-ruang yang digunakan sebagai tempat makan.



Setelah kita duduk dan memesan makanan, tidak seberapa lama makanan sudah datang. Ternyata memasak samgyetang ini diperlukan teknik memasak slow cooking. Jadi ayam dan beserta isinya dimasak dengan api kecil dan perlu waktu berjam-jam untuk menghasilkan samgyetang yang enak. Untuk samgyetangnya sendiri, kita bisa memilih pakai yang ayam biasa, atau pakai ayam hitam. Ayam hitam bisa dibuat sebagai jamu (kalau orang Tiongkok mengatakan ciak po). Fungsinya dapat menguatkan badan kita, sehingga kita tidak gampang terkena penyakit. Walau ginsengnya sendiri juga bersifat menguatkan badan juga. Tetapi selain itu fungsinya juga untuk meningkatkan vitalitas pria (ya bener yang kamu pikirkan, itu tentang dedek kamu).


Untuk cara memakannya, kita akan diberi wadah kecil untuk garam dan merica. Setelah itu, karena kuali akan menjaga agar panas bisa bertahan, maka kita harus mengambil sebagian ayam dan isinya agar suhunya tidak melukai mulut kita. Setelah itu, cocolkan ke garam dan merica (jangan banyak-banyak, garam Korea sangat asin) baru kita makan.


Untuk rasanya, pertama EHS takut rasa tanah dari ginsengnya terlalu kuat. Tetapi ternyata sangat enak. Bahkan papa dan suksuk EHS yang biasanya makannya cerewet (suksuk EHS sampai membawa bekal sambal goreng tempe setiap kali kita pergi, jadi makan apa saja selalu ditambahi sambal goreng tempe), kali ini makan dengan lahap. Jadi kalau misalnya kalian lebih cerewet makannya daripada suksuk EHS, makan saja dengan pikiran bahwa ginseng menyehatkan tubuh dan nanti setelah tiba di kamar hotel, bisa langsung dicoba tancap gas hahaha .. Uuuppsss, hanya bagi pasangan yang sudah menikah ya ...

Sebenarnya samgyetang bisa ditemui dimana saja. Dan harganya ditempat lain banyak yang lebih murah. Tapi kalau menurut EHS, kita ke Korea jarang-jarang, jadi kalau bisa biar bayar agak mahal, tetapi kalau kualitasnya nomor 1, ya harus didatangi. Selain itu, lokasinya tidak seberapa jauh dari Gyeongbokgung Palace (kerajaan di Korea yang menjadi objek wisata nomor 1 di Korea). Jadi rugi kalau tidak datang langsung ke ahlinya.








Tosokchon
Gyeongbokgung station EXIT 2.



< Prev                                                                                                                                             Next >

6 comments:

  1. wooo.....
    gw ga bisa dah makan makanan sehat gini... wwkwk

    Tapi perlu yah buat tancap gas... hehehe....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk .. Perlu banget .. Soalnya terkadang hidup itu perlu kejutan hahaha .. Bisa dibilang 'hadiah' buat si dia hahaha ..

      Delete
  2. Ngakak! Kalo disini kan pada gila selfie. Foto duluu, urusan makan belakangan.hakhakhakk

    Jadi, dedeknya ko2 udah kuat belom? *Loh!* (obrolan 18+++) :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. HAH?? WOW?? Thea, kamu masih kecil tapi piktor ya!! Masih belum cukup umur kamu (dilihat dari imutnya badanmu) .. Hahahaha .. Ya jelas kuat dong, kan sudah dilatih selama beberapa tahun wkwkwk ..

      Delete
    2. HAAHHAHAAH ih siapa yg piktor, kan cuma nanya ko *pasang muka polos*

      Makanya buruan cari istri biar latian selama bertahun2 itu gak sia2.. hahaa (obrolan semakin memanas saudara-saudara!) Piss ko *kaburrrr*

      Delete
    3. Hah?? Thea mulai ngelantur hal2 yang tidak sepantasnya dilakukan anak seumuranmu (baca SMP) hahaha .. *ikutan kabur juga ahhh*

      Delete