Selamat datang di edisi bingung mau post, karena banyak yang gagal dikunjungi, tetapi terlalu sayang untuk dibuang. Jadinya butuh waktu hampir 1 tahun untuk memutuskan ini (padahal sebetulnya lagi malas saja). Berhubung Myanmar lagi hangat diperbincangkan, maka postingan ini akhirnya diputuskan untuk dibuat. Bukan, aku tidak akan membahas apapun juga tentang krisis kemanusiaan, juga tentang perselisihan yang terjadi. Hanya membahas apa yang sempat terlihat dan terekam dimataku. Karena sebetulnya, Yangon merupakan kota yang sangat indah, dan aku akan memberikan itinerary yang direncanakan walaupun tidak lengkap dikunjungi. Langsung aja ceritanya.
Malam itu, setelah mengunjungi U-Bein bridge, aku kembali ke penginapan untuk mandi dan mengambil tas. Lalu dengan menggunakan jasa ojek yang sama, diantarkan langsung menuju terminal tempat bus JJ Express berada, untuk kembali menuju Yangon yang dijadwalkan akan tiba keesokan harinya. Disinilah aku bertemu teman-teman yang akan mengobrak-abrik itinerary sehingga banyak yang terewati. Tapi semua itu terbayarkan dengan bertambahnya teman yang baru.
Sekitar jam 7 pagi, kita sudah sampai di Yangon. Kita naik
taxi ke daerah Chinatown, karena kita bertiga menginap di daerah yang sama
walaupun tidak ada yang sama penginapannya. Kemudian kita berpisah untuk masing-masing
menitipkan tas dan bersih-bersih sebisanya. Beruntungnya hostel tempat aku
menginap sudah membolehkan aku check in lebih awal sehingga aku diperbolehkan
mandi juga, lebih untungnya lagi bahkan diberi sarapan seadanya 2 helai roti
bakar dengan selai, telur setengah matang dan secangkir kopi.
Kita janjian pukul 9 karena mau sekalian sarapan. Jadi
tujuan pertama adalah restaurant.
HARI PERTAMA
999 Shan Noodle
Restaurant ini merupakan restaurant nomor 3 di Myanmar menurut
tripadvisor. Bisa dikatakan sebuah depot, karena dia hanya menempati 1 ruko
yang kecil, tetapi pembeli terus berdatangan. Sekilas mengenai Shan, Shan itu
adalah suatu daerah di Myanmar yang terkenal sebagai daerah dengan masakan
paling enak di Myanmar. Rasa makanannya banyak dipengaruhi oleh masakan China
karena daerah itu berbatasan dengan China. Harganya pun sangat terjangkau, sekitar
MMK 2000 kurang lebih IDR 20000.
Bogyoke Aung San
Market
Bogyoke market dibaca serupa bojyok market. Lokasinya merupakan
daerah tengah kota Yangon. Pasar ini menjual banyak batu-batuan yang
dibentuk sebagai perhiasan. Yang paling banyak adalah giok dan rubi. Hati-hati
berbelanja di tempat ini, karena dibutuhkan keahlian khusus untuk menilai batu
perhiasan. Karena takut salah, maka EHS hanya memilih di toko perhiasan yang
lumayan elit di bagian depan yang menyertakan label harganya. Selain itu, kita
dapat membeli longyi walaupun di blog-blog traveling mengatakan kalau di tempat
ini lebih mahal, karena harganya sudah harga turis. Tetapi pasar ini merupakan
pasar termudah untuk dikunjungi dari pada yang lainnya.
Unknown Restaurant
(dekat Bogyoke Market)
Setelah keliling Bogyoke Market, kita mampir di salah satu
restaurant halal hasil dari tanya-tanya ke mbak-mbak, mas-mas yang
jualan di Bogyoke. Ternyata depot itu menjual nasi biryani. Karena Myanmar negara yang berbatasan dengan Thailand, India, China (atau mungkin Tiongkok
kalau sebutan sekarang), maka makanan Myanmar banyak dipengaruhi dari 3 negara
tersebut.
Sule Pagoda
Setelah makan nasi biryani, tujuan kita ke Sule Pagoda. Tapi
entah kenapa, mungkin karena kita sudah eneg lihat pagoda di Bagan dan
Mandalay, Sule Pagoda kita lewati, hanya lihat dari luar saja.
Minister Office
Berada dekat Sule Pagoda, tinggal jalan sedikit ketemu
dengan Minister Office. Dan sekali lagi, kita tidak masuk, atau mungkin memang
tidak boleh masuk. Karena tujuan kita hanya foto-foto depannya saja.
Maha Bandoola Park
Maha Bandoola Park ini merupakan taman kota yang lumayan
luas dan rindang. Sangat nyaman buat bersantai. Banyak orang lokal yang
menjadikan taman ini menjadi hiburan. Di sekitar taman ini banyak penjual snack
makanan ringan dan minuman berenergi sejenis kratingdaeng. Lucunya, di Myanmar
ini minuman sejenis ini lebih disukai daripada minuman bersoda. Bahkan mereka
bisa meminumnya kapan pun juga setiap saat. Padahal setauku minuman ini tidak
baik diminum rutin. Waktu naik bus dari Yangon menuju Bagan kita diberi
minuman ini. Dari Bagan ke Mandalay, dan Mandalay ke Yangon lagi pun sama, juga diberi minuman berenergi ini.
St. Mary Church
Kebetulan gereja katholik ini masuk dalam itinerary. Jadi
sekalian mengantarkan teman yang memang ingin beribadah karena kebetulan hari
minggu. Di tengah perjalanan ke gereja ini, kita melewati pasar bunga. Sehingga
dalam perjalanan ke sini pun sangat menarik.
Mohingga
Setelah teman-temas pergi, karena bingung juga mau
ngapain, karena waktunya sudah sore juga, akhirnya memutuskan kembali ke daerah Maha Bandoola
Park, karena disana banya penjual makanan. Salah satunya adalah Mohingga.
Mohingga ini merupakan mie dengan bumbu yang berbeda dengan Shan Noodle, kuah
mohingga ini lebih seperti kuah dari lontong balap atau tahu campur, ditambah
cakwe dan seperti kulit pelepah pisang yang diiris kecil-kecil. Untuk harganya
MMK 500 atau sekitar IDR 5000 tetapi cukup mengenyangkan.
Barbeque @ Chinatown
Akhirnya malam pun datang, dan kita bersama-sama akan
mengunjungi Chinatown yang terkenal dengan barbeque-nya. Hampir satu jalan itu
dijadikan restaurant barbeque. Saran, pilih restaurant paling ramai, kalau bisa
ramai dengan penduduk lokalnya, karena berarti rasanya enak dan harganya oke.
Barbeque ini merupakan makananku yang paling mahal selama di
Myanmar. Total habis MMK 33000 bertiga, jadi seorang MMK 11000 atau sekitar IDR
110000. Dan ini merupakan makanan paling enak selama di Myanmar.
HARI KEDUA
Aung Ngwe Fried
Noodle
Keesokan harinya, salah satu teman saya sudah pulang ke
Indonesia (kebetulan dia orang Indonesia juga), jadi kita tinggal berdua. Kita
memutuskan makan siang di dekat penginapan karena jam 2 siang dia berangkat ke
bandara untuk pulang ke Malaysia. Di hostel kebetulan ada peta sekitar hostel
dan ada restaurant ini, yang paling direkomendasikan sama peta hostelku. Akhirnya kita kesana, dan memang makanan disini enak sekali dan
harganya sangat murah. Kita pesan 2 mie goreng dan babi saus pedas untuk
dimakan bersama. Ternyata porsinya sangat besar sehingga kita kewalahan untuk
menghabiskannya. Makanya tadi waktu memesan orangnya bingung kita kok pesannya
banyak sekali, tapi sayangnya mereka tidak ada yang bisa ngomong inggris dengan
baik jadinya ya kita tidak tau apa yang dimaksud. Total kerusakan untuk 3
makanan tadi sebesar MMK 8600, seorang hanya MMK 4300 atau IDR 43000.
Shwedagon Pagoda
Ritual membersihkan patung. Ada banyak patung dengan nama hari. Kita harus memilih sesuai hari lahir kita, dan membersihkan atau mengguyur sesuai dengan umur kita. |
Puncak dati stupa yang dihiasi banyak permata dan rubi. Dipuncaknya terdapat batu permata 76 karat. |
Saat malam tiba, ada ritual untuk mnyalakan lilin di sekeliling stupa sambil berdoa. Moment ini paling magis yang EHS rasakan selama disini. |
Pagoda ini merupakan highlight kota Yangon. Bisa
dikatakan belum ke Yangon atau bahkan belum ke Myanmar kalau belum mengunjungi
pagoda super besar yang tingginya sekitar 110 m, yang menyerupai sebuah gunung
ini. Pagoda ini dikatakan yang paling suci di Myanmar karena memiliki 4 relik
Buddha yaitu tongkat Kakusandha, penyuling air Konagamana, jubah Kassapa dan 8
helai rambut Gautama. Kehebatan lainnya, dibagian bawah stupa berlapiskan daun emas
murni. Dan yang membuat keren lagi adalah pada puncaknya berhiaskan 5448 permata
dan 2317 rubi. Bagian paling atas diberi permata 76 karat yang beratnya sekitar
15 g (sumber Wikipedia).
Saran saya datanglah sekitar pukul 3 sore dan tinggalah sampai malam tiba. Sehingga kita dapat mengabadikan pagoda ini di saat terang maupun petang. Yang tidak boleh dilewatkan pada waktu petang tiba, ada ritual penyalaan lilin-lilin mengelilingi stupa besar ini yang membuat susasana terasa magis.
BONUS
Berikut ini adalah tempat-tempat yang terlewatkan, yang
sebenarnya masuk dalam itinerary.
Holy Trinity
Cathedral
![]() |
Sumber bidunyatatil.com |
Botahtung Pagoda
![]() |
Sumber myanmarmotherlandinn.com |
Keliling Yangon menggunakan Kereta Api
![]() |
Sumber wikipedia |
![]() |
Sumber travelfish.org |
Sumber mmbiztoday.com |
Kedutaan Besar Republik
Indonesia
Sebenarnya tujuan ke KBRI itu hanya mampir. Karena yang penting yang mau disambangi itu yang dibawah hahaha.
Ayam Penyet - AP
![]() |
Sumber ayampenyet-ap.com |
----------------------------------------
Selesai sudah seri dari Travel Myanmar versi EHSNOUTA.
Sekali lagi, saya tidak membicarakan tentang krisis Rohingya yang sedang
terjadi. Tetapi semoga semua bisa diselesaikan secara damai. Karena negara ini sangat indah. Menurutku semua negara itu bagus, karena mereka memiliki
perbedaan-perbedaan yang membuat unik dan berbeda dari negara yang lainnya.
Karena Tuhan menciptakan semua ini untuk dinikmati. Salam damai, peace ✌.
< Prev
< Prev
I think that what you posted made a great deal of sense. However, what about this?
ReplyDeletewhat if you were to create a awesome headline?
I am not suggesting your content is not good., but suppose you added something that
makes people desire more? I mean "Travel Myanmar: Yangon"
is a little boring. You should glance at Yahoo's home page and watch how they create post headlines
to get people interested. You might add a related video or a related picture
or two to get readers excited about what you've written.
In my opinion, it would bring your posts a little livelier.
Wow .. Thank you very much. I will try my best. I need a lot of learning. Thanks a lot Anonymous.
DeleteHi everyone, it's my first go to see at this web page, and piece of writing is in fact fruitful in support of me,
ReplyDeletekeep up posting such articles.
Thank you so much dear.
DeleteIt is appropriate time to make some plans for
ReplyDeletethe long run and it is time to be happy.
I've read this put up and if I may just I desire to suggest you some interesting
things or tips. Maybe you could write next articles referring
to this article. I wish to learn even more issues approximately it!
Ko ngeblog lagi dongg.. hahaha aku abis blog walking, ternyata blog ko2 ampir setaun gak update~
ReplyDeleteapa kabar ko?
Iya nih, repot kerjaannya. Juga sedikit males juga hahaha .. Disini baik2 saja. Ya apa kabarmu? Kapan kawin? Hahaha ..
Delete