Monday, December 10, 2012

Rekreasi Bandung

Hai Sahabat EHSNOUTA,

Waktu trip ke Korea Selatan kemarin saya ditanya oleh salah seorang teman tentang Indonesia (cerita tentang Korea Selatan dapat dilihat disini). Ternyata, pengetahuanku akan negeriku sendiri sangatlah kurang. Itulah alasan mengapa saya ingin mengenal negeriku secara lebih dekat. Ada seorang Senior dalam bidang traveling berkata bahwa pariwisata Indonesia yang bagus adalah 3B, yaitu Bali, Bromo dan Bandung. Kata-kata itu yang membuat saya memutuskan untuk melihat Bandung. Dan kesempatan itu datang ketika AirAsia mengadakan promo Surabaya - Bandung seharga Rp. 20.000,- pp.



 Kertosono - Surabaya - Bandung. Jumat, 7 Desember 2012.

Saya diantar menuju bandara Juanda di Surabaya pada pagi hari ini. Setiba di Bandung sekitar jam 09.00. Saya mamutuskan untuk hari itu mengunjungi Tangkuban Perahu (TP) karena kalau ke TP-nya besok sabtu, bakal macet di jalan.

Dari bandara Hussein, saya berjalan kaki menuju patung Hussein di jalan Pajajaran. Disana saya menunggu angkot CIROYOM LEMBANG untuk menuju kota Lembang yang berada di sebelah utara kota Bandung.

Setelah sekitar 1 jam perjalanan, akhirnya sampai juga di pasar Lembang. Saya turun disitu dan ganti dengan angkot LEMBANG CIKEOLE untuk menuju ke gerbang TP. Dari gerbang TP kita bisa jalan kaki menuju ke Kawah Ratu. Kawah ini adalah yang paling mudah dicapai, karena jalannya sudah rata dan bagus. Tapi jika tidak mau jalan, bisa naik angkot juga tetapi harganya sangat mahal. Mereka bisa minta Rp. 50.000,-

TP memang sangat bagus. Salah satu keagungan Tuhan yang membuat kita takjub. Selain itu dipinggir kawah banyak terdapat penjual cenderamata, makanan, bahkan sayuran. Jadi kita tidak perlu takut kelaparan. Dan inilah penampakan dari TP.



Setelah dari TP, saya mampir ke perkebunan teh yang berada di sebelah gerbang TP.


Setelah itu dengan menggunakan angkot yang sama, saya kembali ke pasar Lembang. Dan dari pasar Lembang, saya ganti angkot dengan jurusan STH(stasiun) LEMBANG dan minta diturunkan ke terminal Ledeng. Dari terminal Ledeng saya naik bus Damri karena tujuan berikutnya adalah Paris Van Java (PVJ) karena saya janji bertemu teman disini. PVJ menurutku adalah Mall terbaik di Bandung. Dan sangat beruntung karena pada saat itu terdapat Midnight Shopping jadi semua barang pada di sale. Sayangnya saking keasyikan saya lupa untuk mengambil gambar PVJ. Sungguh ceroboh hehehe. Setelah jam 19.00 malam, saya akhirnya bisa bertemu temanku setelah hari yang sangat sibuk baik saya maupun dia.


Bandung. Sabtu, 8 Desember 2012.

Hari ini hujan turun sepanjang pagi sampai siang. Jadi membuang hampir setengah hari. Akhirnya kita menerobos hujan yang sudah melunak. Dengan memakai sepeda motor, kita mengunjungi distro-distro yang ada di Dago dan Riau. Kedua lokasi ini sangat bagus, banyak cafe dengan interior yang menarik. Untuk distronya juga oke. Model bajunya sebetulnya lumayan bagus. Ini adalah karya anak-anak Bandung. Tetapi sayangnya harganya sangat mahal. Hampir ga berbeda dengan brand-brand terkenal. Jadi saya mengurungkan niat untuk belanja di distronya.

Setelah itu beralih menuju Factory Outlet (FO). Barang yang dijual di FO adalah barang reject atau barang yang sudah ketinggalan mode dari brand-brand yang ternama (tapi bukan brand papan atas) dengan harga yang miring. Selain itu tempatnya juga bagus-bagus.

Setelah capek berbelanja, kita menuju Mie Kejaksaan di Jalan Kejaksaan. Kita memesan Mie Rica Babi dan Pangsit Goreng. Rasanya sangat mantab dan pedasnya luar biasa. Untuk yang tidak mengkonsumsi babi jangan kuatir. Disana juga tersedia ayam dan sapi.

Setelah itu kita melihat-lihat di Jalan Braga yang merupakan salah satu icon kota Bandung. Jalan Braga ini unik, karena jalannya bukan dari aspal, tetapi dari batu-batu yang disusun secara rapi. Selain itu, bangunan kunonya masih dirawat dengan baik. Meskipun dalamnya sudah direnovasi menjadi bagus dan modern, tetapi mereka tidak merubah konsep dari bangunannya. Itu adalah salah satu usaha pemerintah Bandung untuk mempertahankan nilai budayanya.

Setelah dari Jalan Braga, kita mampir di Kartika Sari untuk membeli oleh-oleh khas Bandung. Jangan lupa mencoba ice creamnya kalau sedang di Kartika Sari. Sangat enak.

Setelah itu, kita pulang untuk istirahat dan mandi-mandi. Setelah malam tiba, kita berangkat menuju Pucak Cilembuluit. Disana banyak Saung (warung lesehan) yang berada di tepi jurang. Disana kita bisa makan nasi merah atau nasi hitam dengan lauknya memilih sendiri. Jadi konsepnya adalah kita makan sambil melihat kota Bandung dari ketinggian. Sangat dingin tetapi juga sangat romantis. Sayangnya hari ini hujan mempermainkan kita. Kadang turun kadang berhenti. Sehingga saya tidak berani membawa kamera. Jadi hari ini tidak ada foto satupun.


Bandung - Surabaya - Kertosono. Minggu, 9 Desember 2012.

Hari ini saya kembali pulang ke Surabaya dan lanjut ke kertosono. Yang mengagetkan adalah ternyata airport tax di Bandung untuk yang domestik hanya sebesar Rp. 25.000,- sangat murah dibanding Surabaya yang domestiknya sebesar Rp. 40.000,-. Akhirnya saya menutup perjalanan ke Bandung ini. Biarpun keinginan ke Ciater dan Kawah Putih ga kesampaian, lain kali saya akan kembali untuk menikmati salah satu buatan Tuhan yang sangat indah, BANDUNG. Thanks GOD, I love You.

4 comments:

  1. ahh yang bener rp.20ribuuuuuu? bisa dapet do? subuh2 yah bookingnya? hehehhee
    wahh sayang gak sempet tuh ke Kawah putih lebih baguss...cuman jalannya jauhhhhhhhh....macett..bikin males...

    ReplyDelete
  2. ahhhh mamie .. Sebetulnya aku pingin ke kawah putih. Tapi aku kan pergi sendirian, jadi sulit di transportnya. Misal sewa mobil bakal mahal. Jadinya cuman ke Tangkuban Perahu.

    Iya mamie, cuman 20rb Pergi Pulang. Bookingnya waktu itu jam 9 pagi, cuman waktu itu hari pertama promo berlaku langsung booking. Jadi masih kebagian seat hahaha ..

    ReplyDelete
  3. anjirrrrrrrrr.. 20ribu!!! itu sama kayak ongkos aku sehari PP dari rumah ke kantor.. -____- tiket apaan dah tuh.. bisa banget ko dapetinnya.. ckckckck.. super envy~~~

    btw mau nany, ko2 kerjanya ngapain sih? kok bisa jalan2 mulu.. hahaahhaa *kepo sekaligus sirik*

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha .. memang keberuntungan itu datang secara tiba2 .. siapa cepat dia dapat hehehe ..

      aku kerjanya buka toko .. bisa jalan2 kalau ada libur, tapi kadang bisa meliburkan diri kalo lagi suntuk .. masih baru setahun sih, jadi masih belum ramai .. nanti kalo sudah ramai rasanya bakal sayang kalau ditinggal.

      Delete