Wednesday, January 14, 2015

Bernostal-GILA Dengan Transportasi - Museum Angkot, Batu

Siapa yang blum pernah ke Batu? Batu yang biasa diucapkan sebagai "mbatu" oleh orang Jawa Timur ini merupakan sebuah kota kecil yang termasuk dalam wilayah Malang di Jawa Timur. Tapi jangan meremehkan kota kecil ini, karena kota memiliki pesona yang sangat besar. Bagi EHS, Batu ini kota dengan banyak theme park yang tambah lama tambah keren. Sebut saja Jatim Park 1 yang berisi taman permainan seperti Dufan, BNS (Batu Night Spectaculer) yang hampir sama dengan JP1 bedanya bukanya malam hari sehingga dia bisa berkreasi dengan lampu sehingga ada taman lampion yang indah, Jatim Park 2 + Batu Secret Zoo yang menurut EHS keren banget karena kamu bisa belajar tentang hewan-hewan yang dikemas secara profesional tidak seperti kebun binatang biasa yang membosankan (favorit EHS karena EHS adalah penyayang binatang), Eco Green Park yang mengajarkan kita kalau sampah bisa di daur ulang dengan bagus, dan yang terbaru adalah Museum Angkut + Museum Topeng + Pasar Apung yang akan EHS bahas berikutnya.






Tiket masuknya untuk weekday Museum Angkut IDR 50,000 + Musum Topeng IDR 10,000. Untuk weekend dan hari libur Musum Angkut IDR 75,000 + Museum Topeng IDR 10,000. Kita akan diberi gelang untuk tiket masuknya. Untuk Pasar Apung ini GRATIS, jadi bisa setiap hari dikunjungi mungkin bisa ketemu jodoh disini hehehe .. Oh iya, sayangnya dengan tiket masuk yang sudah lumayan mahal, kita harus membayar lagi kalau kita membawa kamera sebesar IDR 30,000. Tapi kalau hanya memakai kamera Handphone diperbolehkan gratis.

Tips penting Museum Angkut mempunyai beberapa show dengan jam-jam tertentu. Welcome to Gangster Town 14.00 - 14.30. Super Hero Costume 15.00 - 15.30. Parade Museum Angkut Movie Star Studio (hanya weekend) 17.00. Three Elements Show 19.45. Sayangnya karena tidak search terlebih dahulu, EHS melewatkan semuanya. Tapi gapapa, kalau ga gitu, tidak ada alasan untuk kembali kesini kan hahaha ..

Pertama kali masuk, kita akan dibawa kembali ke sebuah ruangan luas yang berisi beraneka ragam jenis kendaraan yang pernah ada di Indonesia mulai mobil, kereta kencana, helikopter, miniatur, dll. Dilantai atas ada berbagai macam replika perahu, sepeda antik. Selain itu ada Apollo View, sehingga kita dapat melihat Batu dari ketinggian.








Rute selanjutnya membawa kita ke Batavia tempoe doeloe. Jadi tempat ini seperti wisata kota kuno di Jakarta beserta Chinatown-nya. Selain itu ada Gudang Batavia, yang EHS tidak mengerti maksudnya apa. Mungkin maksudnya berisi kendaraan yang pernah ada di Batavia. Karena ada kendaraan kuno made in Japan dan Europe. Selain itu ada kendaraan perang segala dan kendaraan seperti Tossa yang digunakan untuk mengangkut barang. Tidak ketinggalan sepedah motor dan sepedah. Jadi harap maklum EHS bingung atas pengelompokan ini.












Rute berikutnya adalah America, yang dibedakan menjadi gangster town dan broadway. Mulai dari rute ini, settingan lokasinya dibuat semirip mungkin, sehingga cocok untuk penghobi foto-foto narsis seperti dirimu, dirimu, dan DIRIMU hahaha ..









Setelah itu kita tiba di Europe. Tambah lama tambah bagus sih, sederet pertokoan kecil dengan cafe khas Eropa. Ada drum berisi free flow BEER, tapi sayang hanya hiasan saja hahaha ..























Keanehan dimulai dari sini, rute berikutnya adalah Las Vegas dan Hollywood. EHS bingung, bukannya keduanya itu ada di America ya? Kok bisa nyempal (baca terasing) sendiri hahaha .. Dari sini kita dapat melihat pasar apung dari ketinggian se-atap rumah. Jadi bisa dapat foto atap-atap rumah dengan latar pegunungan. Lumayan baguslah hahaha .. Tetap gunungnya yang membuat artistik, jadi sepandai-pandainya manusia membuat keindahan, tetap tidak dapat mengalahkan Tuhan. Karena kesempurnaan hanya milik Tuhan, Ketidak sempurnaan hanya milik Bunda Dorxx. Kalau EHS .. Lumayan lah hahaha ..






Setelah itu kita menuju pintu keluar yang dibuat seperti berada di lorong kereta api, beserta goyangan sexy-nya yang membuat kita mendesah keenakan hahaha .. Lalu keluar dan bertemu dengan Pasar Apung. Pasar Apung ini (buatan) dibuat menyerupai Floating Market (buatan) di Pattaya ditambah dengan aksen Indonesia yang kaya ragam kaya sabar dan kaya aku hahaha .. Oh iya, jangan lepas dulu gelang tiket masuk museum angkutnya, karena dengan gelang ini, kita dapat naik perahu kecil agak berbahaya (karena yang naik ukurannya besar semua hahaha) gratis tetapi harus mendayung sendiri. Kalau yang berbayar perahunya agak besar lebih aman dan didayungkan orang. Biayanya SEORANG IDR 10,000











Selanjutnya adalah Musum Topeng. EHS menghargai peninggalan sejarah, tetapi EHS kurang puas dengan museum ini. Kesannya hanya menaruh barang di etalase. Tetapi di sini kita dapat berfoto narsis menggunakan topeng. Kalau EHS, ga deh. EHS kan ga suka narsis. EHS sadar diri kalau EHS ga sempurna, hanya lumayan lah. Tips kotor: Waktu EHS jalan di pasar apung menuju pintu parkir belakang, banyak berserakan karcis masuk Museum Topeng. Jadi rupanya banyak yang beli tetapi tidak dipakai. Silahkan ambil, gratis hahaha .. Lumayan menghemat IDR 10,000.

Salut banget EHS dengan Jawa Timur Park Group yang sudah menyumbangkan idenya untuk kebaikan Kota Batu ini. Museum Angkut ini juga dibawah manajemen Jatim Park Group. Itu juga alasannya EHS tidak pernah bosan dengan kota ini, selalu berinovasi. All the best Batu City.

 Batu

2 comments:

  1. wahhh padahal bulan kemaren aku udah sampe di Malang..tapi kagak ada waktu buat ke Batu ..huhuhuu nangis guling2. Laen kali harus balik dan ke Batu theme park nya itu. Bagus2 yaaa do, pasti aku betahh dehh...hehehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya .. Sayang banget ga kesini. Padahal Batu merupakan salah satu kota andalan pariwisata Jatim lho .. Itu tandanya mamie disuruh balik ke sini lagi hahaha ..

      Delete