Saturday, July 27, 2013

Kejadian Tidak Terduga Dan Hikmahnya

EHSNOUTA - Pernahkah para Sahabat EHS mengalai kejadian yang tidak terduga (baca buruk) selama traveling? EHS pernah banget. Memang itu benar-benar tidak terduga, tetapi EHS masih bersyukur karena kejadian-kejadian itu yang membuat EHS dewasa baik dalam traveling maupun dalam hidup. Kali ini EHS akan membagikan cerita-cerita ini beserta hikmahnya.


1. Ditipu taxi.

Waktu itu EHS pergi ke Singapore dan Malaysia beserta keluarga. Ini merupakan pertama kalinya EHS ke luar negeri, jadi bisa dibilang masih ga tau apa-apa. Waktu itu EHS naik bus dari Singapore ke Kuala Lumpur. Bus berhenti di terminal puduraya. Waktu itu puduraya masih belum direnovasi. Rencananya setelah itu akan naik MRT (atau apapun itu, karena yang di KL namanya banyak) karena hotelnya dekat dengan MRT. Tetapi EHS tidak tau harus kemana, dan bodohnya EHS tanya sama sopir taxi. Mereka bilang kalau MRT jauh sekali dari puduraya. Mending naik taxi. Akhirnya naik taxi juga.
Pelajaran yang diperoleh : Karena baru pertama kali jadi kurang mencari tau segalanya tentang yang akan dituju akhirnya ditipu sama sopir taxi. Padahal di internet banyak informasi tentang itu. Tetapi sekarang EHS lebih detil dalam mencari informasi untuk traveling.


2. Kehabisan uang.

Waktu EHS pertama kali solo traveling ke Thailand, Malaysia dan Singapore. Waktu itu masih hari pertama traveling dan di kota pertama yaitu Bangkok. EHS dapat informasi kalau Thailand terkenal dengan sutranya. Berhubung pertama kali pergi sendirian, EHS ingin membelikan oleh-oleh buat orang-orang terdekat EHS. Akhirnya setelah tawar-menawar yang cukup alot, dibelilah 6 pashmina berbahan sutra Thailand. Dan EHS kehabisan Bath dihari pertama. Padahal masih sisa Bangkok 2 hari, Phuket sehari dan Krabi sehari. Akhirnya ambil uang di ATM.
Pelajaran yang diperoleh : Jangan belanja di hari pertama karena itu akan menghancurkan sisa perjalanan anda hahaha ..




3. Badai.

Waktu kejadian ini sama dengan yang nomor 2. Pada waktu itu perjalanan dari Phuket menuju Krabi menggunakan Ferry dan EHS mendapat extra dengan mengunjungi Phi Phi Leh (perahu karam yang sudah bersatu dengan karang di lautan) dan Phi Phi Don. Langit begitu cerahnya, awanpun cuma sedikit. Satu jam sebelum keberangkatan, EHS sudah menunggu di dermaga. Tiba-tiba awan gelap yang sangat pekat datang. Angin pun tidak berhenti bertup. Ada dilema dalam pikiran EHS, tampaknya mau hujan lebat, bisa ga ya ferry ini berjalan? aman ga ya? kalau ferry ini ga berangkat, maka harus menunggu jadwal yang malam. Jadi Krabi ga bisa dijelajahi secara maksimal. Tetapi akhirnya ferry pun berangkat.
Apa yang ditakutkan EHS pun terjadi, ombak besar pun menghantam ferry. Tas-tas pada berjatuhan. Untung tas EHS tergolong kecil jadi harus dibawa sendiri sama EHS. Banyak orang yang muntah. Dan akhirnya air pun memasuki ruangan. Ombaknya setinggi ferry itu sendiri. Sangat menakutkan. EHS banyak mendengar orang-orang pada ketakutan. EHS pun tidak berhenti-henti berdoa. Tapi ada bule ngomong sama temannya (baca gosip), " Tenang aja, mungkin ini sudah biasa. Lihat orang itu saja bisa tidur (dalam bahasa Inggris)." Dan EHS sangat yakin kalau mereka lagi ngomongin EHS. Padahal mereka ga tau kalau EHS bukan tidur tapi berdoa karena ketakutan juga hahaha .. Tapi dari perkataan mereka EHS jadi sadar, karena petugas kapal tampak biasa saja, ga ada paniknya sama sekali. Bahkan dia berjalan kesana-kemari menyelamatkan tas-tas yang jatuh dan basah. Dan akhirnya ferry pun molor 1,5 jam. Tetapi sampai juga di Krabi dengan selamat.
Pelajaran yang diperoleh : Kita tidak dapat melawan alam. Jadi, dekatkan dirimu kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena hanya Tuhan yang mampu menjagai kita. Apalagi kalau kamu solo travelng seperti EHS.


4. Digoda.

Kejadian ini terjadi waktu EHS pergi ke Korea Selatan. Waktu itu EHS kelaparan tengah malam. EHS keluar untuk cari makan atau sekedar camilan. EHS waktu itu menginap di daerah Itaewon. Disana terdapat pangkalan US Army, makanya banyak wisatawan di daerah sana. Juga banyak club, pub, cafe, street food. Jadi biarpun malam tetap ramai. EHS jalan-jalan mencari makanan ringan. Kepingin mandu (seperti pangsit kuah) karena malam itu sangat dingin. Dan waktu itu ada segerombolan cewek-cewek (banyak bulenya tetapi ada yang berwajah Asia) memanggil-manggil EHS dari sebuah pub (mereka juga customer, bukan pekerjanya). EHS berpikir dunia sudah sangat rawan. Masak cewek-cewek yang menggoda cowok. Rasanya dunia sudah terbalik hahaha .. Setelah itu EHS lanjut mencari mandu. Dan ternyata, disini juga terdapat Gay Area juga. Cowok-cowok juga memanggil EHS disuruh duduk dengan mereka. Merinding bulu roma ku hahaha .. Akhirnya EHS memutuskan ga mandu-mandu an. EHS kembali ke penginapan. Dan akhirnya makan bbq di pinggir jalan.
Pelajaran yang diperoleh : Jangan jalan-jalan tengah malam. Terutama bila kamu cewek. Lebih baik pilih jalur aman saja dari pada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.


Itu sedikit share dari EHS, semoga para sahabat EHSNOUTA mendapat hikmahnya tanpa perlu mengalaminya. Karena itu kejadian yang membuat EHS lebih dewasa dalam traveling maupun hidup. Indahnya berbagi.


6 comments:

  1. wahhh serem banget pengalaman naek ferry dihantam badai nya....cetarrr membahana banget dong yah do? hahahha

    kalo masalah digoda mah lumrah cewe goda cowo...lhaaaa, yang kagak lumrah klo cowo goda cowo juga...wakakakka....jeruk kok makan jeruk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mamie .. Aku juga sempat berpikir bisa selamat ga ya. Bisa kembali ke Indonesia ga ya. Kan kasihan orang tua kalo terjadi sesuatu. Tetapi Tuhan itu baik, Edo diluputkan dari sesuatu yang buruk.

      Kalo masalah goda menggoda sih agak shock sih. Kan ga biasa cewek agresif terutama kebiasaan di Indo. Dan lebih shock lagi ternyata pada hari yang sama juga digoda cowok. Hahaha. Rasanya aneh. Wkwkwk.

      Delete
  2. aduhhh kepengen ngakak yang ko edo di goda, dari digoda cewek sama digoda laki.. hahahahaha...

    ih seru yaa,, kalo gak ada kejadian kayak di atas kan pengalaman gak nambah trus gak ada bahan buat diceritain :D

    tapi tetep dong yaa gak kapok jalan-jalannya ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, rasanya aneh. Cewek disana agresif sekali, terutama turisnya (cuma di daerah Itaewon). Tetapi di daerah lain ga begitu sih, terutama orang Korea sangat pemalu. Kalo laki-laki sih dulu juga pernah waktu di Thailand wkwkwk .. Repot kalo punya wajah menarik gini (sombong mode : ON)HAHAHA ..

      Serunya traveling ya disitu, jika terjadi sesuatu yang tidak terduga, baik yang baik atau yang buruk. Kesannya lebih mendalam. Dan itu bikin aku tambah KETAGIHAN TRAVELING hahaha ..

      Delete
  3. Mendingan digoda perempuan apa laki2 hayooo pilih.. huahauahuaha :p

    EHS dah banyak melanglang buana juga yaa? Emang senang solo traveling yaa? ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Jujur ya, kalo digoda bule agak ga suka sih (bukan bermaksud rasis) hahaha .. Seleranya yang Asia aja deh. Coba yang goda sekelas Song Hye Kyo, langsung saya samperin hahaha ..

      Ya pertama cuman suka, sekarang sudah menjadi ketagihan hahaha .. Solo traveling tuh enaknya semua yang diinginkan bakal terpenuhi, ga ada yang molor, ga ada yang ganggu. Travel rame2 pastinya lebih menyenangkan tapi ya kekurangannya ga bisa seenaknya sendiri. Kalau ada yang capek harus berhenti, kalau ada yang mandinya lama bakal telat. Semua ada kelebihan dan kekurangannya masing2.

      Delete