Monday, February 3, 2014

Taiwan Winter 2014 (part 2) : Taipei Zoo + Prawn Fishing

Rabu, 15 Januari 2014.


Taipei Zoo
How to get there: Metro Taipei Zoo

Karena kemarin malam pulangnya sangat malam (kita benar-benar dapat Metro yang terakhir sebelum tutup hahaha. Agak deg-degan juga sih, karena kita tidak tahu atau bisa dikatakan buta arah di jalanan Taipei. Misalkan kita naik taxi, dan sopir taxi-nya nakalan pun kita tidak bakalan tahu. Jadi lumayan lega waktu kita tahu kebagian Metro terakhir hahaha ..), akhirnya kita bangun agak siang. Biar emak EHS bisa istirahat lebih lama juga.

Setelah selesai persiapan dan makan, kita berangkat menuju Taipei Zoo. Butuh waktu yang lumayan lama untuk menuju ke Taipei Zoo dari Ximending, kira-kira 1 jam lebih. Jadi kita dapat waktu tidur lebih lagi. Jangan khawatir kalau bakal kelewatan, karena Taipei Zoo adalah stasiun terakhir (pada saat EHS berangkat ini). Jadi biar kita ketiduran akan tetap dibanguni juga.



Setelah sampai, EHS mengantri untuk membeli tiket masuk. Tiket masuknya sangat murah TWD 60 (IDR 25.000,-) dan untuk emak EHS gratis karena memakai kursi roda, dan sudah termasuk senior. Setelah itu masuklah kita ke dalam Kebun Binatang terbesar se-Asia (untuk saat ini). Dan kita diberi karcis untuk jadwal melihat panda. 

Kebun binatang ini dipenuhi dengan anak-anak kecil yang lucu-lucu, tetapi keren-keren. Bajunya seperti artis-artis Korea dengan jaket yang keren-keren juga. Potongan rambutnya juga keren-keren hahaha .. Jadi ingin cepat-cepat punya anak (pacar aja belum punya, kok sudah kepingin anak #sekalianpromosi) hahaha ..



Kata emak EHS, Taiwan diberi 2 panda sama China. Dan saat ini Yen-Yen (nama sebenarnya) dan Chun-Chun (bukan nama sebenarnya) telah melahirkan anak mereka yang dinamai Edward Cullen (bukan nama sebenarnya). EHS juga heran, padahal tinggalnya di Indonesia, tapi berita dari Taipei Zoo pun emak bisa tau hahaha .. Karena itulah, antrian untuk melihat Edward ini sangat panjang dan lama. Selain itu, kita hanya diberi kesempatan untuk melihat hanya 5 menit saja.

Ini siluman panda yang sudah bertapa ribuan tahun hahaha ..


Edward Cullen

Masih Edward Cullen (lucunya)

Yen-Yen

Chun-Chun hahahaha ..

Setelah puas HANYA MEMANDANGI saja Edward, kita melanjutkan ke binatang lainnya yang lumayan tetapi EHS ga berniat foto. Dan kita istirahat di Sahara Cafe untuk sekedar mengganjal perut sambil menikmati Milo hangat.

Setiap jam 12 siang tepat, Profesor McGonagall bakal keluar dan mengeluarkan sihir transformasinya dan mereka bisa menari dengan riang gembira (ABAIKAN)

Peserta EHSNOUTA Tour and Travel hahaha ..

Setelah itu lanjut ke Zona Antartika untuk melihat pinguin dan kawan-kawannya yang hidup di zona tersebut.





Tidak lama kemudian, emak EHS berkata kalau dia capek ( T.T hiks .. hiks ..). Padahal emak hanya duduk di kursi roda, dan EHS yang mendorongnya (makanya sangat sedikit fotonya). Harusnya yang capek kan EHS karena jalan di Taipei Zoo ini menanjak lho, kok yang capek emak sih?? Ya sudahlah, ga papa juga sih. Tetapi sayangnya EHS batal naik Maokong Gondola yang katanya teman EHS merupakan salah satu dari cable car dengan pemandangan terbaik. Karena kita bakal melewati perkebunan teh. Dan diujungnya, kita bisa menemukan banyak tea house untuk tempat istirahat sambil mangagumi keindahan sambil minum teh secara tradisional. Kita juga batal mengunjungi National Palace Museum untuk melihat harta kekayaan Taiwan yang berupa batu giok yangdiukir menyerupai sawi putih dan ada belalangnya. Ya itu resiko kalau mengajak orang yang sudah senior. Sebagai tour guide yang baik, kita juga harus bisa memahami hal itu. Terlebih lagi tour guide-nya cucunya sendiri hahaha ..

Akhirnya kita turun memakai kereta kelinci dan mampir di Mc D. Karena ini masa mendekati imlek, maka Mc D menyuguhkan beef prosperity burger dan chicken prosperity burger. Ternyata sama juga dengan di Indonesia, dan itu adalah favorit EHS selama imlekan. Sayang burger itu keluar hanya pada saat imlek, jadi harus menunggu tiap 1 tahun sekali.

Harap diperhatikan, kita diwajibkan untuk membersihkan sendiri sampah kita setelah makan di fast food di banyak negara, tidak terkecuali di Taiwan. Cuma di Indonesia saja yang boleh semau gue, habis makan tinggal pergi. EHS juga memulai membiasakan diri untuk membersihkan sampah sisa makanan EHS walaupun tidak sampai dibuang. Tetapi setidaknya pelayan hanya perlu mengambil bakinya saja. Karena mejanya sudah bersih.

Setelah itu kita pulang. Dan karena masih ada waktu banyak, selagi yang lain pulang ke hotel, EHS memutuskan untuk berjalan-jalan di Ximen. Enaknya tinggal di sini ya bisa jalan-jalan seenaknya kalau bosen di hotel.

Malamnya, keluarga EHS makan kaki babi lagi di sebelah hotel (yang pertama kali makan rasanya enak, dan keduanya pasti eneg hahaha). Tetapi EHS sudah janjian sama Dodo, teman EHS yang ketemu di Korea Selatan untuk mencoba permainan lain, yaitu Prawn Fishing.



Prawn Fishing
How to get there: Metro Songjiang Nanjing.

Ternyata EHS dibawa ke pemancingan udang. Kita bayarnya berdasarkan lama waktu yang diinginkan. Tiap orang 1 jam TWD 350, 2 jam TWD 550, 3 jam TWD 700. Agak mahal sih, dan EHS agak pesimis awalnya. Sebelumnya EHS hanya memesan 2 jam saja, tapi akhirnya EHS menyukai permainan ini. Karena waktunya tidak cukup, kita nambah lagi 1 jam.

Jangan lupa memutilasi capitnya yang besar, karena capit itu sangat kuat dan dapat membuat kita berdarah-darah.



Setelah itu kita menghitung hasil yang kita peroleh. Dan EHS menang lagi dibanding Dodo hahaha .. Tetapi Dodo berhasil dapat jackpot. Alat pancingnya mempunyai 2 kail. Biasanya bakal 1 kail yang dimakan. Kalau 2 kail itu jackpot dan kita boleh mengambil 1 minuman gratis hehehe ..



Setelah selesai, kita membersihkan sendiri dan kita boleh membawa pulang, memasaknya disana, atau apapun yang kita inginkan. Tempat ini juga menjadi tempat pacaran yang menarik. Karena biasanya mereka pergi berpasang-pasangan tetapi 1 kelompok. Dan cowok-cowok memancing sementara cewek-cewek bergosip. Setelah selesai, cowok-cowok bergosip sambil merokok dan minum beer, cewek-cewek memasak. Setelah itu dimakan bersama. Tetapi bagi yang malas memasak, bisa juga mita tolong Lau Ban nya untuk memasakannya untuk kita dengan tambahan TWD 100. Dan masakan bos nya itu sangat enak karena kita terlalu malas untuk memasak.


Total untuk hari ini, pertama memang lumayan mengecewakan. Tetapi berhasil ditutup dengan sangat indah dengan pengalaman yang baru dan seru ini. Thanks Dodo for your time.



< Prev                                                                                                                                             Next &gt;

8 comments:

  1. wahh seru juga yah mancing udangnya...untung aja bukan mancing kerusuhan ya do...hehehe. Hmm, zoo nya terlihat bersih ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Seru banget mancingnya .. Apalagi kalo kita dapet terus dan tetangga sebelah ga dapet2 wkwkwk ..

      Zoo nya dirawat dengan baik sekali, ga kayak Surabaya (kasihan hewan di Surabaya Zoo)

      Delete
  2. Halo, Salam Kenal... Selama liburan kemarin cuacanya bagaimana ? Kebetulan bulan ini mao liburan juga kesana ^^ Thanks

    ReplyDelete
    Replies
    1. Salam kenal juga ^^

      Kemarin sih sempat hujan 2 kali tapi ga lama, sekitar 1 - 2 jam saja. Kalau suhunya pada siang hari sekitar 18-20 derajat, kalau malam 12-13 an. EHS memang pergi waku musim dingin sih, tetapi menurut EHS a terlalu dingin.

      Lihat di accuweather.com saja. Lumayan akurat, tetapi berubah tiap saat. Namanya juga prakraan cuaca, tetapi cukup buat membayangkan apa yang bakal kita hadapi.

      Selamat bersenang-senang ^^

      Delete
  3. Waa thanks bgt infonya, terima kasih EHS... kmrn nginep nya dimana?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama2. EHS juga senang bisa membantu. Kemarin nginep di Kingshi Hotel. Lumayan bersih, dapet breakfast, lokasi di Ximending dan deket banget sama pedestrian nya yang jalannya ditutup untuk kendaraan hanya untuk pejalan kaki saja. Deket juga sama Metro. Tetapi harganya cukup mahal, dan menurut EHS tidak sebanding dengan yang didapat.

      Saran, nginep di Ximending area sangat enak, ga bakal bosan. Tapi kalau mau mudah di akses transportasinya, nginep di Taipei Main Station area saja.

      Delete
  4. dodo itu cewek yg megang udang? dibayangan aku cowok,.hahahaah..

    itu lucu bangetttt pandanya.. trus yg dia gigit dibawa2 itu bayi pandanya ya? masih merah dan kecil yah..

    mancing udang keliatannya seruu.. sayang disini gak ada tempat kayak gitu..hahaha.. bener jg ya, asiknya lagi sambil pacaran disitu. LOL

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha .. Iya, dodo itu cewek. Manggilnya sih harusnya toto.

      Wew, yang gigit panda itu cuman patung. Pandanya berada agak jauh, jadi fotonya agak sulit. Paling bagus ya yang patung itu karena bisa foto dari dekat wkwkwk ..

      Iya, aku juga ga mengira mancing bakal seru, dan terkadang romantis juga. Tambah malam tambah banyak yang datang, terutama pasangan2 dalam group yang baru selesai jalan2 di mall. Jadi banyak cewek dan cowok keren disana. Beda banget dengan pemancingan di Indo wkwkwk ..

      Delete